• Kondisi Hutan Mangrove di Lampung.

  • Mengenali Bahaya Penyakit Asam Urat.

  • Biologi Tanaman Gulma.

  • Sistem Pencernaan Pada Manusia.

New Post

Rss

Showing posts with label lingkungan. Show all posts
Showing posts with label lingkungan. Show all posts
9 December 2014
Manfaat Terumbu Karang Bagi Kehidupan Manusia

Manfaat Terumbu Karang Bagi Kehidupan Manusia

Manfaat Terumbu Karang
Indonesia adalah salah satu negara dengan habitat terumbu karang terbaik didunia. Dengan garis pantai terpanjang keempat didunia yang mencapai 95 ribu Kilometer, membuat Indonesia memiliki areal terumbu karang yang sangat luas sekali. Selain itu, letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa membuat Indonesia beriklim tropis dan sangat baik untuk kehidupan terumbu karang.

Terumbu karang adalah hutan dilautan. Sebagaimana hutan rimba yang ada didarat, terumbu karang adalah habitat terpenting bagi seluruh kehidupan dilaut. Terumbu karang menjadi tempat hidup berbagai jenis ikan, udang atau lobster, kepiting, kerang, serta makhluk hidup lainnya. Ikan-ikan biasanya bertelur diantara terumbu karang, selain itu mereka juga menggunakan karang untuk berlindung dan aktivitas mencari makan. Ya, terumbu karang telah menyediakan kebutuhan bagi banyak makhluk hidup di lautan. Baca: Kerusakan Terumbu Karang di Indonesia

Lantas apa manfaat terumbu karang bagi manusia?
Manfaat terumbu karang bagi manusia sangat banyak sekali. Disadari atu tidak, manusia sangat bergantung terhadap terumbu karang. Manusia adalah makhluk hidup yang sangat bergantung kepada makhluk hidup lainnya. Manusia membutuhkan tumbuh-tumbuhan dan hewan untuk membuat banyak keperluan, jadi manusia akan selalu mencari sumber daya dari makhluk hidup lainnya. Sebagai contoh, untuk bisa makan manusia harus membuat lauk. Nah, darimana lauk tersebut? tentu saja bukan dari batu ataupun pasir, lauk diambil dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. So, sangat simpel sekali.
Terumbu Karang Indonesia. Sumber: WWF Indonesia

Berikut beberapa 'manfaat terumbu karang' bagi kehidupan manusia:

Penahan Ombak
Terumbu karang adalah penahan ombak secara alami. Terumbu karang biasanya tumbuh beberapa meter dari garis pantai atau beberapa puluh meter setelah formasi lamun. Keberadaan terumbu karang menjadi barrier (pelindung) bibir pantai dari terjangan ombak. Perhatikan saja pantai-pantai yang terumbu karangnya masih baik, pasti ombak yang sampai dibibir pantai lebih kecil jika dibandingkan dengan ombak pada pantai yang 'plong' tidak ada terumbu karangnya.

Penyerap Racun
Bagaimana bisa terumbu karang menjadi penyerap racun?
Terumbu karang adalah ekosistem pantai yang sangat penting. Keberadaan terumbu karang adalah sebagai filter zat-zat tidak ramah lingkungan yang datang dari sungai. Semua sungai pastilah bermuara di laut, dan air sungai ini biasanya terkontaminasi berbagai zat dari limbah rumah tangga, pabrik, dan limbah pertanian. Zat-zat tersebut akan dinetralisisr oleh terumbu karang sebelum masuk ke laut lepas, namun dengan batas yang masih bisa dinetralisir oleh terumbu karang.  Tanpa adanya terumbu karang, maka laut akan terkontaminasi banyak zat tidak ramah lingkungan dan berdampak pada makhluk hidup lainnya. Jika dibiarkan maka manusia juga yang menanggung dampaknya. 

Obyek Wisata
Sudah tidak asing lagi bahwa Indonesia adalah salah satu destinasi wisata bawah air tingkat dunia.
Apa yang menyebabkan turis-turis mancanegara rela datang dan menyelam di Indonesia?
Tentu saja keindahan terumbu karang dan berbagai simbion karang yang menakjubkan yaitu ikan-ikan dan makhluk hidup lainnya. Raja ampat, Derawan, dan Bunaken adalah beberapa lokasi wisata bawah air terindah yang ada di Indonesia, bahkan dunia. Tidak salah jika banyak orang bilang  'ada surga dibawah air'.

Nilai Estetik
Pada saat ini terumbu karang telah banyak dimanfaatkan karena memiliki nilai estetika yang sangat tinggi. Aquarium air asin yang menggunakan terumbu karang sebagai obyek utamanya kini merajai pasaran aquarium di dalam maupun diluar negeri. Indonesia menjadi salah satu negara terbesar pengekspor terumbu karang dan ikan laut hias. Perlu digaris bawahi bahwa pemanfaatan seperti ini harus memperhatikan etika lingkugan dan kelangsungan terumbu karang itu sendiri. Bukannya apa-apa, asal sobat tahu saja bahwa pertumbuhan karang sangat lambat sekali. Setahun hanya tumbuh beberapa Cm saja, itupun jenis karang bercabang. Untuk jenis masiv seperti karang otak membutuhkan waktu paling sedikit 10 tahun. Bahkan untuk mencapai ukuran 3 meter minimal dibutukan waktu 50 hingga 100 tahun. Bisa sobat bayangkan jika kita bertindak semena-mena?
Yang direstui diperjual-belikan adalah terumbu karang dari hasil budidaya...

Beberapa manfaat terumbu karang diatas adalah sedikit dari manfaat yang sering dilupakan oleh kita semua. Tentu saja masih sangat banyak sekali manfaat dari terumbu karang bagi kehidupan manusia dan ekosistem laut secara nyata. Terumbu karang adalah hutan lautan, tempat bernaungnya ribuan jenis ikan. Sebuah ekositem bermanfaat yang telah dititipkan oleh tuhan semesta alam.
30 November 2014
Buang Sampah Sembarangan

Buang Sampah Sembarangan

Perilaku Buang Sampah adalah sebuah tolak ukur pola hidup masyarakat: Jika kita sadar, sampah menunjukkan perilaku sosial dan budaya dalam tatanan masyarakat. Bahkan, masalah sampah dapat menunjukkan identitas sebuah bangsa. Sampah selalu berhubungan dengan pola perilaku masyarakat dan menunjukkan baik buruknya sistem pengelolaan kota. 

Jika melihat tumpukan sampah di pinggir jalan, apa yang ada di benak saudara?
Mungkin acuh, mungkin biasa-biasa saja, mungkin prihatin, mungkin juga kesal, dsb. Bermacam-macam persepsi, tergantung cara pandang kita mengenai sampah.


Sebagian besar kota-kota di negara kita selalu bermasalah dengan sampah. Jelas sekali perilaku sebagian besar masyarakat kita jauh dari pola hidup sehat. Budaya hidup bersih sebenarnya bukanlah mengenai status sosial atau diukur dari miskin-kayanya seseorang.  Semuanya tergantung dari pribadi masing-masing. Bahkan orang-orang  yang berpendidikan atau berstatus sosial yang baik tidak bisa dijamin perilakunya lebih baik dari yang orang yang kurang berpendidikan dan status sosialnya biasa-biasa saja. 
Sampah dan tempat kumuh selalu diidentikkan dengan kemiskinan. Namun, sebenarnya kalau saja kita perhatikan dan kita cermati banyak juga kantong plastik, bungkus snack, bungkus permen dan bungkus rokok, yang keluar dari jendela mobil mewah. Benar atau tidak?
Bahkan, acap kali dari mobil berplat merah.

Pemandangan yang sering kita lihat, Sampah yang Menggunung di salah sisi jalan.
Biasanya di pusat keramaian seperti pasar
Waktu masih kecil, kita selalu diajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian daripada iman dan membuang sampah tidak pada tempatnya adalah perilaku yang buruk. Sampai saat ini sebagai orang yang sudah dewasa, sering kali tindakan kita tidak lebih baik daripada anak-anak. Ternyatata kepolosan adalah sifat yang lebih arif dan bijaksana tanpa tedeng aling-aling. 

Sebenarnya gomumu juga masih sering membuang sampah tidak pada tepatnya hihihi, namun gomumu dalam tahap belajar :). Ternyata merubah perilaku kearah yang lebih arif  tidaklah mudah, susah-susah gampang dan masih terus berproses. Kadang saat makan permen, ehh bungkusnya langsung saja gomumu buang sembarangan. Tapi jika ingat langsung gomumu ambil, gomumu kantongi dan buang dikotak sampah an-organik. Yang penting kita sadar bahwa semua yang kita jalani pada dasarnya baik. Jika setiap hari kita ikhlas mencobanya pasti akan terbiasa dengan sendirinya.
 
Kondisi Sungai yang Sangat Kotor di Ibukota Jakarta


Gomumu sedikit berikan gambaran jika membuang sampah adalah tindakan sederhana yang berdampak besar masyarakat bahkan negara kita:
Apakah pembaca tahu, berapa ton sampah yang dibuang di sungai-sungai di Jakarta setiap harinya? lebih dari 1000 ton. Wahh.. sangat memeperihatinkan.
Warga Jakarta seharusnya tidak perlu mengeluh jika tahu akan hal ini. Banjir yang terus terjadi adalah hukum sebab-akibat. Apa yang dibuang dengan tidak bijak, tentu akan kembali dengan tidak bijak pula. sebenarnya sangat sepele jika dilakukan oleh 1 orang, namun akan luar biasa dampaknya jika dilakukan banyak orang. :)
Kita yang membuang, kita sendiri yang merasakan......


Kita semua layak berkaca dari negara-negara lain, seperti Belanda dan Jepang. Wah, mereka kan penjajah Nusantara,! Betul sekali, jadi kita contoh perilaku mereka yang positif saja, tidak masalah tohhh....
kalau kita tahu, di Belanda dan di Jepang perilaku membuang sampah termasuk salah satu budaya malu. Itu hampir sama dengan meludah didepan orang. Mereka sadar membuang sampah sembarangan merupakan tindakan buruk yang berdampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat. Apakah sahabat Gomumu pernah melihat dari gambar, foto, atau apa saja bahwa air sungai kota-kota di Jepang dan Belanda sangat jenih, bahkan sungai mereka begitu indah. Di negara Jepang sana sungai sering dijadikan obyek wisata keluarga loh.....
Dari sungai kita tahu tingginya etika dan estetika seseorang terhadap lingkungan. Sebuah contoh yang patut kita teladani bersama @situs_hijau.

Tata air sungai secara umum di Jepang

Keindahan Sungai dan Hotel Conrad di Tokyo, Jepang


20 October 2014
'Lampu LED' Lampu Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

'Lampu LED' Lampu Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

Hemat Energi dan Ramah Lingkungan
Pada saat ini hampir semua unsur kehidupan selalu dikaitkan dengan lingkungan hidup. Elektronik, otomotif, peralatan rumah tangga, maupun perkakas lainnya dibuat agar seramah mungkin terhadap lingkungan. Selain ramah lingkungan, alat-alat yang menggunakan daya listrik dibuat agar hemat energi. Efesiensi daya listrik ini termasuk gerakan yang mendukung kelangsungan bumi kita.

Memang seiring dengan banyaknya hasil karya manusia telah ikut berperan dalam merusak lingkungan. Pemakaian energi listrik yang boros juga turut berperan didalamnya. Berbagai tindakan kecil seperti menghemat pemakaian energi listrik akan memperpanjang penggunaan energi.

Apa itu Lampu LED?
Apakah sobat tahu apa itu lampu LED? Jenis lampu apakah ini?
Kalau sobat perhatikan, diberbagai perlatan elektronik seperti kipas angin, strika, remote, televisi dan lain-lain terdapat lampu kecil 'ON' sebagai tanda menyalanya perlatan elektronik tersebut. Nah, lampu pada peralatan elektronik ini termasuk jenis lampu LED.

Pada saat ini lampu LED tidak hanya menghiasi alat-alat elektronik saja. Jenis lampu LED telah dikembangkan sebagai lampu penerangan. Dengan bohlam-bohlam kecil LED yang disatukan akan menghasilkan cahaya terang. Kalau sobat perhatikan hampir semua senter yang dijual dipasaran saat ini menggunakan lampu LED...
Baca Artikel dari BBC: 3 Ilmuan Penemu Lampu LED Mendapatkan Nobel Fisika

Keunggulan Lampu LED
  • Tahan Lama
    Lampu LED termasuk jenis lampu yang memiliki umur panjang. Menurut beberapa penelitian, lampu LED 10 kali lebih tahan lama jika dibandingkan dengan lampu-lampu biasa. Struktur lampu LED juga tidak memakai filamen seperti pada lampu bohlam biasa, sehingga tidak rentan terhadap kerusakan. Selain itu bentuknya yang kompak dari lampu-lampu kecil membuatnya kuat dari benturan dan tidak mudah pecah. 
  • Efesien (Hemat)
    Lampu LED membutuhkan daya listrik yang kecil. Untuk menyalakan 30 unit lampu kecil hanya dibutuhkan paling banyak 17 watt energi listrik. Untuk itulah jika dibandingkan dengan jenis lampu lainnya masih jauh lebih unggul.
  • Tidak Panas
    Lampu LED tidak menghasilkan kalor yang besar seperti pada jenis lampu lainnya. Menurut sebuah penelitian, perbandingan panas yang dihasilkan lampu LED dengan lampu biasa adalah satu berbanding tiga. Pemakaian Lampu LED pada ruangan akan menghemat pemakaian AC. Selain itu perlu sobat ketahui bahwa lampu LED bebas dari merkuri. 
  • Murah
    Sebelumnya, lampu LED termasuk jenis lampu yang relatif mahal. Namun setelah dilakukan berbagai penelitian untuk mengefesiensikan lampu LED, kini menjadi sangat terjangkau. Coba sobat bandingkan harga senter atau lampu LED dipasaran. Bahkan untuk senter LED sangat murah sekali. Untuk produk LED berkualitas tinggi seperti bohlam LED brand terkenal P**lips memang masih terbilang mahal. 1 lampu harganya dalam kisaran $90. Namun hal ini diimbangi dengan kualitas yang sangat oke. Bahkan P**lips mengklain selain ramah lingkungan dan hemat energi hingga 85% produk lampu LED'nya mampu bertahan hingga 15 tahun, Wow..
    Coba sobat kunjungi situsnya secara langsung: P**lips Indonesia
  • Dapat digunakan didaerah terpencil
    LED adalah solusi penerangan didaerah terpencil. Didaerah pedalaman yang minim energi listrik, memakai lampu bohlam biasa adalah sebuah pemborosan. Dengan memanfaatkan panel surya dan lampu LED akan jauh lebih baik.
 
Jenis Lampu LED Dipasaran
Dipasaran ada berbagai jenis lampu LED. Untuk jenis lampu penerangan sebaiknya sobat cermat dalam memilih karena lampu LED ini terbilang produk baru. Dari tipe cahaya yang dihasilkan ada lampu LED dengan cahaya yang terpencar dan terkumpul. Ada yang berwarna putih sampai dengan merah. Warna putih adalah yang paling umum dan populer karena tidak menghasilkan refleksi dan silau. Sedangkan dari bentuk lampunya ada yang bulat, nyala lilin, tabung, cahaya acak, dan lain-lain.

Sebelum membeli lihat kecerahan dari lampu yang dihasilkan. Berbeda tipe biasanya berbeda dalam efesiensi daya listriknya. LED 9 watt biasanya setara dengan 45 watt lampu biasa. LED ada yang hemat hingga 80-90% daya listrik ada pula yang kurang dari itu. Selain itu ada jenis cahaya LED yang dingin dan hangat. Pemilihan merk juga sangat menentukan kualitas dari lampu LED.

Referensi: eartheasy
13 October 2014
Hikmah Pro Kontra Teori Pemanasan Global

Hikmah Pro Kontra Teori Pemanasan Global

Teori Pemanasan Global
Pemanasan Global atau Global Warming.....
Sebuah tema lingkungan yang kini sangat populer...  Saking populernya, pemanasan global menjadi isu besar dan mempengaruhi seluruh negara di dunia.

Global warming sebenarnya hanyalah sebuah teori! Ya, hanya sebuah teoritis....
Kalau kita berujar, teori adalah hal yang bisa diyakini kebenarannya ataupun bisa juga salah. Oleh sebab itu benar tidaknya telah terjadi pemanasan global kita tidak tahu. Dalam tulisan ini Gomumu memberikan pemahaman akan sebuah teori, lalu sobat sendirilah yang memberikan kesimpulan.

Untuk menjelaskan benar atau tidaknya mengenai pemanasan global ini tentu membutuhkan waktu dan perdebatan yang sangat panjang sekali. Oleh sebab itu jalan tengah sebagai seorang penikmat adalah pilihan menarik agar bisa mengambil hikmahnya.
Mencairnya Kutup Utara Selalu Menjadi Icon Gerakan Global Warming. Foto: csstoday (Penguin decline in Antarctica due to climate warming)
Tercerusnya Teori Pemanasan Global
Kapan teori pemanasan global muncul?
Seorang ilmuwan Swedia bernama Svante Arrhenius mungkin adalah yang pertama mengemukakan pendapat bahwa telah terjadi peningkatan suhu global. Pada tahun 1896, Ia mengemukakan ada hubungan antara perubahan suhu dengan konsentrasi karbondioksida (CO2) di atmosfer. Arrhenius berpendapat bawa suhu rata-rata permukaan bumi yang rata-ratanya sekitar 15 o C akan meningkat hingga 5 o C akibat pemanasn global. Arrhenius dan Thomas Chamberlin mengkalkulasi bahwa aktivitas manusia dapat menghangatkan suhu permukaan bumi. Namun dalam berpuluh-puluh tahun teori pemanasan global Arrhenius dan Thomas Chamberlin hilang dan dilupakan. Hingga teori ini kembali muncul kepermukaan lagi pada tahun 1987, atau 90 tahun kemudian.

Perjalanan Teori Pendinginan Global dan Pemanasan Global
Pada tahun 1940 an terjadi perkembangan spektroskopi inframerah untuk mengukur radiasi gelombang panjang. Pada saat itu diketahui bahwa atmosfer telah menyerap lebih banyak gelombang panjang akibat konsentrasi karbondioksida. Selanjutnya bukanlah sebuah teori pemanasan global (global warming) yang muncul melainkan pendinginan global (global cooling). Teori  ini menjadi berkembang pada tahun 1950 sampai dengan 1960 an karena penelitian Charles Keeling. Ia menggunakan teknologi paling canggih untuk mengukur konsentrasi atmosfer di Antartika dan Muna Loa. Hasilnya telah terjadi penurunan suhu tahunan pada rentang tahun 1940 hingga tahun 1970. Banyak ilmuan yang mendukung teori pendinginan global ini. Pada saat itu dunia pun serasa dihantui dengan kembalinya bumi ke zaman es...

Titik balik teori pendinginan global terjadi. Pada tahun 1980 bukan lagi teori pendinginan global melainkan pemanasan global. Telah terjadi peningkatan kurva suhu rata-rata bumi secara signifikan. Perlahan-lahan laju kurva tersebut terjadi begitu tajam dan menghawatirkan banyak ahli. Banyak ahli yang mulai mempertanyakan akan teori kedatangan zaman es. Penelitian-penelitian selanjutnya mengungkapkan bahwa suhu global menjadi lebih hangat sejak periode 1880. Teori global warming ini kemudian memperoleh banyak simpati dari organisasi lingkungan dan juga pers diseluruh dunia. Pada tahun-tahun selanjutnya teori pemanasan global menjadi lebih hangat. Gerakan-gerakan lingkungan, terutama para pemuda terjadi diseluruh dunia. Pers pun turut andil besar dalam mengangkat isu pemanasan global ini.. Baca: Video propaganda global warming.

Isu lingkungan pemanasan global pun dibawa ke PBB dan terbentuklah sebuah panel antar pemerintah tentang perubahan iklim atau yang dikenal dengan nama Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Panel terbesar dalam sejarah ini diikuti lebih dari 2000 ahli ilmiah dan teknis dari 60 negara didunia. Mulai dari ahli lingkungan, iklim, ekonomi, kelautan dan lain-lain. Melalui IPPC ini dilakuan penelitian dan kajian mendalam mengenai dampak global warming serta gerakan global yang menyentuh seluruh negara didunia termasuk G8.
Review Laporan IPCC Tahun 2013 di Jakarta. Foto: africagreenmedia
Kontra Teori Pemanasan Global
Seperti teori-teori ilmiah lainnya, teori pemanasan global pun masih banyak yang mempertanyakan kebenarannya. Banyak ahli yang mempertanyakan akan kevalidan pengukuran dan banyaknya data yang diabaikan, seperti data lautan. Data-data mengenai pendinginan juga tidak dimaut secara valid. Mungkin dibeberapa tempat memang telah terjadi peningkatan suhu tahunan, namun dilain tempat tidak mengalaminya secara simultan. Bahkan bisa saja menurun. Perubahan suhu ini berbeda-beda pada setiap tempat, dan dipertanyakan akan pendekatan model yang tepat.

Perubahan yang sangat cepat dari pendinginan global ke pemanasan global dalam rentang waktu yang sangat singkat ini belum bisa diterima oleh semua orang. Beberapa ahli berpendapat bahwa mungkin saja telah terjadi peningkatan suhu global, namun isu pemanasan global yang digaungkan terlalu berlebihan. Bumi tidak akan berubah drastis dalam periode yang sangat singkat. 

Untuk beberapa pendapat yang unsurnya konspiratif tidak Gomumu paparkan dalam bahasan ini. Yang perlu sobat ketahui bahwa beberapa kalangan menuduh ada unsur konspirasi politik dalam mengusung isu global ini. Negara-negara eropa ingin membendung arus perkembangan industri negara-negara berkembang melalui perjanjian pengurangan emisi.

Kesimpulan dan Hikmah
Jadi apakah sobat termasuk yang percaya akan teori pemanasan global atau yang tidak?
Menurut Gomumu keduanya tidak menjadi masalah.... WHY?
Kalau kita pahami akan hakikat sebuah teori tentu kita dapat menerima mana saja. Teori bukanlah mutlak hukum kebenarannya.... .. ..
  • Mungkin memang telah terjadi peningkatan suhu global dan prediksi banyak ahli pro-global warming adalah 'benar'. 
  • Mungkin telah terjadi pemanasan global tetapi pendapat banyak ahli terlalu berlebihan.
  • Mungkin saja teori global warming ini salah dan tidak akan terjadi apa yang dikhawatirkan selama ini..
Kemungkinan diatas bisa yang mana saja, itulah inti dari hakikat sebuah teori. Tidaklah salah kita meyakini yang mana yang benar. SO, CALM WAEEEE... 
Namun terlepas dari benar salahnya, isu pemanasan global telah menjadi isu lingkungan terbesar sepanjang sejarah. Apakah Hikmahnya? 
Tentu saja pemahaman atau 'sebuah pola pikir baru'
Pemanasan global telah menjadi alat kampanye yang efektif untuk menggaungkan isu lingkungan. Lihat saja tren saat ini... teknologi ramah lingkungan lahh, Green Energy lahh, Go Green lahh, serta simbol-simbol lingkungan lainnya..
Kita dapat berbicara dan memberikan pemahaman dengan sangat mudah kepada orang-orang hanya dengan berkata 'berefek kepada global warming'....
Semua orang telah digiring kepada pemahaman bahwa tindakan manusia berpengaruh terhadap ligkungan dan bumi. Jika tidak ada isu global warming persepsi itu mungkin tidak terlalu besar..

Itulah hikmah adanya "Pemanasan Global" sebagai energi penggerak roda kecintaan munusia kepada lingkungan dan bumi kita... Save Earth dan Salam Hijau @Gomumu - Situs Hijau Indonesia.

Referensi:  
Global Warming, a very short introduction. Oxford University Press 2004 @lenntech
10 October 2014
Pertanian Organik Indonesia

Pertanian Organik Indonesia

Apa Itu "Organik"?
Sepintas apa yang akan sobat katakan saat ditanya mengenai, apa itu organik?
Gomumu yakin, pasti kepala sobat akan mengatakan "alamiah, tanpa bahan kimia, ramah lingkungan, dan lain-lain"...

Kalau menurut gomumu ya tidak jauh berbeda dari padanan kata diatas. Organik adalah pengertian luas untuk suatu metode yang berusaha seramah mungkin terhadap lingkungan. Pendekatan yang mungkin tidak memilih menggunakan bahan-bahan kimia, rekayasa genetik, ataupun pengaturan hormon. Kira-kira begitu....

Menurut Badan Litbang Pertanian Indonesia-Kementerian Pertanian, maksud dari pertanian organik adalah suatu teknik budidaya tanaman yang tidak menggunakan bahan-bahan sintetis kimiawi. Pertanian organik cenderung mengandalkan bahan-bahan secara alami. Baca saja mengenai pertanian organik di webnya Litbang Departeman Pertanian: LITBANG DEPTAN.

Karikatur Petani Organik Indonesia
 (PAMOR), source: pamor-indonesia.org.

Mengapa Pertanian Organik?
Pertanian organik adalah jenis pertanian yang paling jadul. Kalau kita bayangkan, dahulu sebelum ditemukan pupuk kimia, rekayasa hormon, serta pemuliaan tanaman dan rekayasa genetika, teknik pertanian organik dipakai hampir oleh seluruh petani didunia. Dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, seluruh teknik budidaya tanaman berputar hingga 360 derajad. Istilah 'revolusi hijau' telah membawa teknik budadaya tanaman baru yang hasilnya berkali-kali lipat dari pertanian organik. 

Kemajuan pertanian modern memang telah membawa kita pada ketahanan pangan. Namun disisi lain dampak dari pertanian modern juga begitu besar dari sisi lingkungan dan kesehatan. Penggunaan pupuk kimia akan merusak kesuburan tanah. Segala jenis mikroba tanah yang menjadi penyubur tanaman akan mati, menjadikan tanah akan tandus apabila tidak dipupuk. Akhirnya kita bergantung sepenuhnya terhadap pupuk buatan. Penggunaan pupuk buatan ini juga turut serta dalam menyuburkan perairan yang akhirnya terjadilah blooming alga, kiambang, dan eceng gondok. Lain halnya lagi tentang ancaman terhadap tanaman pangan lokal akibat rekayasa genetik. Berbagai varietas tanaman hasil rekayasa genetik yang diluncurkan dipasaran akan menenggelamkan varietas lokal. Bahkan, di Papua beberapa varietas ubi lokal terancam hilang akibat masuknya varietas-verietas baru. Benar saja, pada saat kemarau panjang ternyata varietas baru ini tidak dapat bertahan  seperti halnya varietas lokal. Akhirnya terjadilah kelangkaan pangan dan menyebabkan kelaparan masal. Selain itu pada saat ini manusia juga cukup cerdas untuk memilih makanan berkualitas yang berdampak positif terhadap kesehatan.

Keungulan Pertanian Organik
Menurut Gomumu pertanian organik memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan pertanian konvensional modern, terutama dari sisi dampak lingkungan serta kesehatan. Berikut ini adalah beberapa keunggulan pertanian organik dari sudut pandang Gomumu, mungkin beberapa diantaranya bisa berbeda dari pendapat sobat-sobat semua.
  1. Pertanian organik menghasilkan sedikit sekali polusi lingkungan, bahkan mungkin tidak sama sekali. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berbahan urine hewan atau campuran rempah-rempah adalah produk pro lingkungan.
  2. Salah satu masalah bagi pelaku pertanian organik katanya adalah hama. Memang pestisida organik tidak seampuh pestisida kimiawi sintetis. Namun penggunaan pestisida sintetis akan menjadikan hama-hama tersebut menjadi kebal (resisten). Pengunaan pestisida organik adalah teknik berkelanjutan yang ramah lingkungan.
  3. Teknik budididaya dari pertanian organik akan memihara tanah dan lingkungan. Tanah tidak akan rusak atau menjadi mati (tandus). Dalam beberapa periode kita tidak membutuhkan pupuk yang begitu banyak karena kesuburan tanah terpelihara.
  4. Dari segi kesehatan tentu kita semua tahu bahwa pertanian organik adalah produk alamiah yang sangat baik untuk kesehatan. Kita tidak akan menghawatirkan racun (toxin) yang ada pada tanaman.
  5. Tanaman hasil dari pertanian organik adalah produk unggul yang banyak dicari orang. Tanaman organik memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi dibandingkan hasil pertanian umum. Masyarakat kota menengah ketas lebih menyukai produk organik. Biasanya mereka membeli sayur dan buah-buahan yang ada di pasar swalayan.
Pertanian organik memang memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan pertanian yang mengandalkan bahan-bahan kimiawi sintetis. Pelaku pertanian berkata bahwa dari segi hasil pertanian organik tidak sebanyak pertanian pada umumnya. Pertanian organik lebih ribet, artinya secara teknik budidaya membutuhkan perhatian yang lebih ekstra. Selain itu pasar lokal yang belum sebaik di mancanegara membuat para petani kita masih urung untuk beralih ke pertanian organik. 

Jika ingin beralih ke pertanian organik maka ada masa transisi, dimana kita harus mengambalikan kesuburan tanah. Kita juga harus beradaptasi terhadap teknik baru yang membutuhkan kejelian. Kadang kita harus melakukan ujicoba komposisi pupuk dan pestisida alamiah...  Daya nalar akan diuji, maka keingintahuan adalah modal yang sangat besar dalam bertani organik. 

Lisensi 
"Lisesi atau sertifikasi" lebel produk organik sangat dibutuhkan untuk upgrade harga produk berkualitas. Dengan bersertifikat organik, maka harganyapun akan diterima oleh pasar. Seperti halnya "kotak HP", jika tak berkotak harga HP pun akan jatuh. 

Sebuah sertifikasi produk organik dibuat oleh badan sertifikasi yang berwenang. Badan sertivikasi ini disebut dengan Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) atau Lembaga Sertifikasi Produk Organik (LSPO). Badan sertifikasi harus mendapatkan lisensi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Ayo, lihat beberapa LSO yang mendapatkan sertifikasi KAN: 7 LSO mendapatkan sertivikasi KAN pada tahun 2009. Lihat juga beberapa LSO dalam database Depaerten Pertanian: LSO dan Lingkupnya.

Badan sertivikasi ini bekerja memverifikasi produk kita apakah memenuhi kelayakan untuk mendapatkan sertifikasi organik atau tidak. Memang ada beberapa persyaratan yan harus dipenuhi oleh produk-produk pertanian organik Indonesia. Lihat ruang lingkup salah satu LSO di Indonesia: Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (LeSOS). Atau detail lengkap cara dan syarat yang harus dipenuhi untuk mendaptkan sertifikasi organik: Biocert. 

Sertifikat Organik yang dikeluarkan oleh LeSOS Indonesia
  source: jualsayuran

Pertanian Organik di Indonesia
Menurut Litbang Departemen Pertanian, dari regulasi produk pertanian dunia sebanyak 5-7 persennya adalah produk organik. Wah cukup banyak juga ya.....
Namun sebagian produk organik ini disuplai oleh negara-negara maju seperti Amerika, Australia, dan beberapa negara maju di Eropa dan Asia. Peluang yang besar ini belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh negara kita. Padahal negara-negara maju tersebut memiliki lahan yang relatif kecil jika dibandingkan dengan lahan pertanian di Negara kita.

Besarnya lahan pertanian kita jika beberapa persennya dialihkan menjadi pertanian organik akan jauh lebih menguntungkan. Selain itu, suburnya tanah, air yang melimpah, dan iklim yang teratur adalah keunggulan dari sebuah negara tropis. Untuk itulah peluang besar masih sangat terbuka untuk mencoba pertanian organik. 

Untuk melihat perkembangan pertanian organik di Indonesia sobat semua dapat mencari informasinya seperti di Aliansi Organik Indonesia, AOI. Serta perkambangan pertanian organik di berbagai warta. Memang tidak semua petani organik dapat berhasil dan sukses. DIbutuhkan keuletan dan sikap mental untuk maju. Namun disisi lain kisah kesuksesan petani organik di Indonesia juga sangat banyak sekali.
Yasin, Petani Organik Asal Pao-Pao Sulawesi Selatan
  source: tribunnews
Kita semua tentu tahu bahwa tidak sedikit masyarakat yang memandang sebelah mata kepada pertanian organik. Mungkin karena kurang keterbukaan informasi dan tentunya  kurangnya pendampingan atau pembinaan secara langsung dilapangan. Apalagi sifat manusia Indonesia termasuk Kolot.... mungkin termasuk @gomumu sendiri :) :)...
Membuat kita semua harus melihat contoh dulu baru mainset kita bisa berubah. Kita harus melihat secara langsung kesuksesan petani organik lain, baru kita mau mengikutinya. Benar atau tidak....????? hanya sedikit dari kita yang mau menjadi pencetus dan memberikan manfaat kepada orang banyak... @Salam Hijau Gomumu.
23 September 2014
no image

Video Tentang Pemanasan Global

Global Warming atau Pemanasan Global adalah isu lingkungan terbesar abad 20. Global warming menjadi isu besar dan paling mengancam kehidupan semua makhluk hidup dibumi. Global warming merupakan fenomena meningkatnya suhu permukaan bumi yang diakibatkan efek gas rumah kaca. Apa itu efek gas rumah kaca? efek gas rumah kaca adalah panas matahari yang datang memasuki atmosfer bumi dan dipantulkan secara berulang seperti terperangkap dalam rumah kaca. Hal ini mengekibatkan panas matahari tetap berada dipermukaan bumi. Baca: Pro Kontra teori global warming.

Apa yang membahayakan dari global warming?
Global warming menjadi ancaman terbesar makhluk hidup yang ada dibumi karena dampaknya sangat luas. Meningkatnya suhu bumi beberapa derajad saja akan berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup. Beberapa jenis tumbuhan tidak mampu berbunga, terumbu karang mati (bleaching), burung dan ikan bermigrasi, hingga kepunahan beberapa hewan dan tumbuhan yang peka terhadap suhu. Selain itu global warming menyebabkan perubahan musim yang sulit untuk diprediksi. Kemarau panjang terjadi pada suatu daerah, sedangkan didaerah lainnya mengalami bencana banjir. Pada saat ini global warming turut andil dalam bencana gagal panen, krisis air bersih, banjir dan tanah longsor, seta bencana-bencana lainnya. Mencairnya es dikutub utara akibat pemanasan berlebih akan meningkatkan permukaan air laut. Banyak ilmuan memprediksi, meningkatnya air laut hingga 1 meter akan menenggelamkan ribuan pulau diseluruh dunia.

Penjelasan diatas hanyalah sekelumit cerita tentang global warming.Yang jelas, segala tindakan manusia pada saat ini telah banyak merubah muka bumi. Alam yang dahulu masih cukup ramah kini sering terlihat geram dan kadang-kadang mengeluarkan taringnya. Berkacalah! mungkin itu yang ingin dikatakan alam. Jangankan global warming, got yang mampet saja tanpa adanya sikap sadar dari setiap kepala niscaya akan terus mampet dan menghasilkan bencana banjir. Nah sebagai guyuran agar kita sedikit prihatin mari kita putar video global warming dibawah ini. Mungkin banyak dari pembaca Gomumu sudah pernah memutarnya di YOU TUBE, namun sebagai edukasi tidak salah kita putar lagi, semoga
video ini selalu mengingatkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan. Save Our Earth @Gomumu.


17 August 2014
Konsep Rumah Sehat dan Rumah Ramah Lingkungan

Konsep Rumah Sehat dan Rumah Ramah Lingkungan

Rumah merupakan kebutuhan primer bagi setiap manusia. Rumah menjadi tempat terpenting didalam menjalani sebuah kehidupan. Bukan hanya sebagai tempat bernaung, rumah menjadi hal yang tidak terpisahkan dan berpengaruh pada kehidupan manusia.

Seiring berjalannya waktu, konsep arsitektur rumah terus berkembang memenuhi keinginan manusia. Konsep rumah zaman dahulu yang selalu identik dengan unsur mistik dan budaya banyak digantikan dengan rumah modern yang mengedepankan kebutuhan pada saat ini. Kita bandingkan saja konsep rumah adat, era 1900 an, tahun 60'  an, dan rumah-rumah pada saat ini. Maka akan terlihat konsep yang sangat kontras dari segi kebutuhan dan pemaknaan nilai sebuah bangunan rumah.

Pada saat ini banyak bangunan rumah yang mengedepankan konsep modernitas, namun mengurangi nilai penting sebuah rumah. Sebuah rumah haruslah menjadi tempat yang sehat untuk membesarkan anak-anak dan sesuai dengan kebutuhan kita. Selain itu rumah sebaiknya memenuhi kriteria ramah terhadap lingkungan. Konsep pembangunan rumah  ramah lingkungan akan menghasilkan rumah yang sehat.

Konsep Rumah Sehat
Rumah yang baik dibuat dengan memperhatikan berbagai komponen penting yang mempengaruhi sebuah rumah. Beberapa unsur penting seperti pencahayaan, tata ruang, konsep pintu, jendela, dan ventilasi, sumber air, konsep sanitasi (sampah, limbah rumah tangga, kamar mandi, WC) dll. harus diperhatikan untuk menciptakan rumah dengan kriteria sehat.

Jendela dan ventilasi adalah bagian yang sangat penting untuk menciptakan rumah yang sehat. Jendela dan ventilasi mengatur tata pencahayaan dan mengatur keluar masuknya udara. Arah datangnya cahaya matahari harus diperhatikan untuk mengatur panas dan cahaya yang masuk kedalam rumah. Ventilasi disesuaikan dengan ukuran ruangan yang ada. Semakin besar ukuran jendela dan ventilasi akan memperbesar penghilangan panas dan masuknya udara.


Pengaturan ruang juga menjadi hal pokok dalam pembuatan rumah sehat. Letak ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan kamar mandi harus diperhatikan. Peletakan kamar mandi yang berdekatan dengan ruang makan harus dihindari. Jika tidak memungkinkan untuk meletakkan kamar mandi bersebrangan dengan ruang makan (karena areal lahan pembuatan rumah yang minim), maka pengaturan ventilasi kamar mandi harus dibuat sebaik mungkin. Sirkulasi udara harus langsung dari luar rumah artinya, ventilasi berbatasan dengan lingkungan luar rumah.

Pembuatan rumah yang sehat harus memperhatikan kondisi geografis areal yang akan dibuat rumah. ketersediaan air bersih harus diperhatikan. Selain itu rumah sehat juga harus memperhatikan sanitasi. Letak pembuangan sampah harus diperhatikan, sebaiknya sejauh mungkin dari rumah dan tidak mengganggu kenyamanan kita. WC dan pembuangan limbah rumah tangga harus dibuat dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Selain itu hal penting yang perlu diingat adalah jarak dengan sumur atau sumber air minimal 10 m. mengapa demikian? hal ini dikarenakan zat-zat kimia dan organisme mikroskopik biasanya masih banyak terdapat disekitar penampungan WC dan pembuangan limbah rumah tangga.

Rumah sehat juga harus memperhatikan faktor biologi lingkungan sekitar rumah. Sebaiknya tanam beberapa pohon yang perakarannya tidak merusak bangunan sebagai penyedia kebutuhan oksigen dirumah kita. Selain itu dengan menanam pohon lingkungan rumah juga menjadi asri, teduh.

Rumah Ramah Lingkungan
Rumah ramah lingkungan yang dimaksud disini adalah dari proses pembangunan rumah hingga bangunan berdiri dan kita huni sekecil mungkin berdampak negatif terhadap lingkungan. Dengan menerapkan konsep rumah ramah lingkungan banyak hal positif yang akan kita dapatkan. Beberapa hal yang yang perlu diperhatikan untuk menerapkan konsep rumah ramah lingkungan, yaitu:

  1. Memilih bahan ramah lingkungan: Kita haruslah cerdas dalam memilih bahan bangunan yang kita gunakan dalam membangun rumah dan interior. Semakin sedikit kita menggunakan kayu sebagai bahan bangunan, semakin baik. Artinya kita mendukung pengurangan penebangan kayu. Berapa ribu hektar hutan yang rusak untuk ditebang kayunya? pada saat ini kayu dapat diganti dengan bahan lain seperti baja.
  2. Mengurangi penggunaan energi listrik dan Air: Konsep rumah hemat energi merupakan konsep penting dalam mendukung pengurangan penggunaan bahan bakar fosil. Di Indonesia sebagian besar pembangkit energi listrik masih menggunakan bahan bakar batubara. Dengan mengurangi penggunaan cahaya lampu dan alat-alat elektronik akan memperkecil penggunaan energi listrik. Dengan memaksimalkan jendela dan ventilasi pencahayaan akan lebih maksimal. Selain itu ventilasi membuat sirkulasi udara menjadi baik dan menghindari penggunaan AC. Apakah kita tahu bahwa emisi dari AC akan merusak lapisan ozon dan menigkatkan global warming?
    Selain energi listrik penghematan air juga dapat dilakukan dengan cara-cara yang efesiesn.
    Penggunaan aerator mampu membatasi aliran air dari keran, bahkan mampu menghemat penggunaan air hingga 30 persen. Penggunaan shower dapat menghemat air lebih dari 60%. Penggunaan gayung mandi dapat menghabiskan 15 liter air, sementara dengan bak mandi (bathtub), dapat menghabiskan sedikitnya 100-300 liter.
  3. Memaksimalkan teknologi dan energi: Penggunaan solar cell  dapat memenuhi kebutuhan listrik rumah kita. Banyak sekali konsep rumah modern di eropa dan amerika yang menggunakan solar cell untuk memenuhi energi listriknya. Selain itu solar cell pada saat ini masih menjadi energi yang paling ramah lingkungan. Namun sayangnya di Indonesia solar cell  belum terlalu berkembang. Energi lainnya yang dapat dihasilkan setingkat rumah adalah penggunaan energi biogas. Konsep ini memang membutuhkan perencanaan yang matang. Di Cina ribuan rumah tangga menggunakan energi biogas dari limbah rumah tangga yang menggantikan gas LPG sepenuhnya.
  4. Konsep rumah sehat dan rumah hijau: Seperti dijelaskan dalam bahasan "Rumah Sehat" diatas, pembuatan rumah sehat yang memperhatikan sanitasi akan memperkecil dampak negatif dari limbah rumah tangga dan sampah yang dihasilkan. Pembuangan sampah harus benar-benar diperhatikan. Selain itu dengan menerapkan konsep rumah hijau dengan menanam berbagai tanaman dan pohon akan merawat lingkungan sekitar rumah. Siklus hidrologi (air tanah) menjadi lebih baik karena sistem perakaran pohon. Udara juga menjadi lebih bersih karena adanya pohon. Tanaman hias seperti lidah mertua (Senseveria sp.) yang ditempatkan di ruangan mampu menyerap polusi yang dihasilkan dari berbagai sumber polusi seperti asap rokok.
Demikian bahasan mengenai konsep rumah sehat dan rumah ramah lingkungan. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi pembaca untuk menciptakan naungan yang sehat, asri, dan ramah lingkungan bagi keluarga tercinta. @Gomumu Salam Lestari .



Link: Jendelmu

22 July 2014
Pengaruh Populasi Manusia dan Perkembangan Teknologi Terhadap Lingkungan

Pengaruh Populasi Manusia dan Perkembangan Teknologi Terhadap Lingkungan

Hubungan Peningkatan Populasi Manusia, Perkembangan Teknologi dan Pengaruh Lingkungan
Meledaknya populasi manusia dan perkembangan teknologi didunia membuat tekanan terhadap lingkungan semakin besar. Setelah revolusi industri di inggris pada pertengahan abad 17, teknologi manusia banyak digantikan oleh tenaga mesin. Segala bentuk pekerjaan manusia kini dipermudah dengan adanya bantuan tenaga mesin. Ribuan pabrik dibangun untuk membuat berbagai macam produk demi memenuhi kebutuhan umat manusia.

Sejalan dengan itu, populasi manusia juga melonjak dengan sangat tajam. Pada saat ini saja ada sekitar 7 milyar manusia yang menghuni planet bumi. Menurut perhitungan statistik PBB, diperkirakan akan terjadi peningkatan populasi manusia menjadi 9,6 milyar pada tahun 2050 dan menjadi 11 miliar pada tahun 2100. 


Deforestasi Hutan
Meningkatnya populasi manusia ini dikarenakan angka kelulushidupan manusia modern (pada saat ini) jauh lebih baik dibandingkan pada abad-abad sebelumnya. Berkembangnya pola pikir manusia yang mengeksplorasi keilmuan secara ilmiah membuat manusia modern dapat mengatasi berbagai macam persoalan seperti pangan, penyakit, bencana alam, dan berbagai macam persoalan  sosial. 

Pada zaman dahulu jutaan manusia meninggal dalam waktu singkat karena serangan wabah penyakit seperti Ebola, Malaria, Tipus, bahkan penyakit mematikan "black death" yang telah menelan lebih dari 75 juta nyawa manusia. Kini kita tahu bahwa black death disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis. Bayangkan saja, seandainya dunia modern ini belum diketahui cara mengatasi penyakit-penyakit seperti black death.

Selain masalah wabah penyakit, permasalah lainnya seperti kelaparan juga menurun dengan drastis karena karena perkembangan keilmuaun pertanian melalui Revolusi Hijau. Selain itu bencana alam yang menjadi ancaman terhadap kehidupan manusia saat ini dapat ditangani dengan lebih baik. Berkat perkembangan kedokteran modern banyak nyawa manusia terselamatkan. Nilai-nilai sosial juga jauh lebih berkembang, penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi hal yang sangat penting.

Peningkatan populasi manusia yang melonjak dengan sangat tajam dan perkembangan teknologi berpengaruh langsung terhadap lingkungan. Peningkatan populasi manusia membuat hutan-hutan ditebang diperuntukkan untuk pemukiman dan lahan pertanian. Kualitas lingkungan juga diperburuk dengan penggunaan bahan-bahan sintetik dan kimia yang sangat merusak lingkungan. Kita manusia modern dicerdaskan dengan iklan-iklan yang menyerukan tentang lingkungan. Dari anak-anak hingga orang tua tentu tahu bahwa tindakan kecil seperti membuang sampah dapat merusak kualitas lingkungan. Namun sekedar tahu ternyata tidak berpengaruh terhadap tindakan konkret kepada lingkungan.

Menurut The UN Food & Agriculture Organization (FAO), kerusakan hutan di Indonesia pada tahun 2000 hingga tahun 2005 sekitar 1,8 juta hektar pertahun. Menurut penelitian Matt Hansen dari University of Maryland, Indonesia kehilangan 15,8 juta hektar hutan antara tahun 2000 dan 2012. Selain Indoensia hal serupa juga terjadi di Negara-Negara didunia yang memiliki hutan yang luas, seperti Rusia, Brasil, Amerika Serikat, dan Kanada. Deforestasi hutan merupakan sebuah kehancuran lingkungan yang dampaknya sangat besar sekali. Hutan merupakan sebuah tempat yang mendukung kualitas lingkungan disekitarnya. Hutan menyediakan air bersih, kualitas udara bersih, dan menjadi tempat bernaungnya flora dan fauna yang kita banggakan.

Dampak besar dari Perkembangan Populasi Manusia dan Perkembangan Teknologi adalah "Global Warming". Setelah revolusi industri hingga saat ini, bahan bakar fosil (BBM, batubara dan Gas) menjadi konsumsi utama penduduk dunia. Efek dari pembakaran bahan bakar fosil adalah polusi udara. Selain itu Gas CO2 yang meningkat menimbulkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca ini sangat kita rasakan, dimana musim berubah dan tak menentu sehingga menyengsarakan para petani diseluruh dunia. Berbagai ancaman serius seperti mencairnya kutub utara sehingga berpotensi menenggelamkan ribuan pulau di dunia harus menjadi perhatian semua penduduk dunia.


17 June 2014
Energi Alternatif (Terbarukan) Ramah Lingkungan

Energi Alternatif (Terbarukan) Ramah Lingkungan

Energi Alternatif atau Energi Terbarukan 


Energi alternatif atau energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber-sumber alam seperti sinar matahari, tenaga angin, tenaga air, pasang surut, panas bumi, dan lain-lain. Mengapa energi ini disebut sebagai "Energi Alternatif" dan "Energi Ramah Lingkungan"?

Energi alternatif adalah energi yang berpotensi menggantikan sumber energi utama saat ini, yaitu energi fosil (minyak bumi, gas bumi, dan batubara). Energi alternatif atau energi terbarukan juga memiliki dampak yang lebih kecil bagi lingkungan, sehingga disebut sebagai energi yang ramah lingkungan. 
 
Energi Terbarukan adalah energi yang dihasilkan secara terus-menerus  (renewble) dari berbagai proses alam. Dikatakan sebagai energi terbarukan karena energi ini selalu dihasilkan oleh alam, tidak dapat habis dan terus diperbaharui. Energi terbarukan ini termasuk sinar matahari, angin, pasang surut, air, dan berbagai bentuk biomassa.

Energi Alternatif adalah istilah yang digunakan untuk menyebut sumber energi alternatif yang menggunakan bahan bakar fosil. Umumnya energi alternatif menunjukkan energi non-tradisional dan memiliki dampak lingkungan yang rendah (ramah lingkungan). Beberapa sumber menyebutkan, "alternatif" merupakan istilah yang sangat identik dengan bahan bakar fosil. Sebagian besar definisi energi alternatif adalah energi yang tidak merusak lingkungan, perbedaan yang memisahkannya dari energi terbarukan yang mungkin tidak memiliki dampak lingkungan yang signifikan. 

Energi Hijau adalah istilah yang sering digunakan untuk menggantikan istilah energi terbarukan atau energi alternatif. "Energi hijau" dan  "Energi terbarukan" digunakan karena keduanya menggambarkan sumber energi alami. Namun penggunaan istilah energi hijau biasa digunakan untuk menggambarkan energi yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Energi hijau adalah istilah energi yang paling identik dengan kata "ramah lingkungan". Beberapa energi alternatif atau terbarukan mungkin masih memiliki dampak terhadap lingkungan. 

Beberapa pendapat mempertimbangkan energi nuklir dimasukkan kedalam energi hijau karena menghasilkan limbah yang sedikit bila dibandingkan dengan sumber energi lain seperti batubara atau minyak. Namun banyak aktivis lingkungan didunia kontra dengan hal tersebut, karena dari pengkajian mereka energi nuklir sangat berdampak terhadap lingkungan. Radiasi nuklir bahkan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang luar biasa. Masih ingat dengan bencana nuklir Chernobyl dan Fukushima Jepang?

Mengapa Energi Alternatif Penting?


Banyak sekali faktor yang menjadi pertimbangan mengapa energi alternatif atau energi terbarukan sangat penting dan kita butuhkan di masa-masa yang akan datang. 2 faktor penting berikut ini menjadi gambaran bagi kita akan pentingnya alternatif atau energi terbarukan:

  1. Menurut beberapa pakar energi, tidak sampai 100 tahun lagi energi fosil (minyak bumi, gas bumi, dan batubara) akan habis. Maka dibutuhkan solusi energi alternatif untuk menggantikan energi fosil tersebut.

    Bahkan menurut kardono (2011), Cadangan minyak bumi kita sekitar 9,2 miliar barel dengan tingkat produksi mencapai 500 juta barel dalam waktu 18 tahun akan habis. Demikian halnya dengan energi lainnya seperti gas dan batubara. Diperkirakan gas bumi kita akan habis dalam kurun waktu 61 tahun, sedangkan batubara kita akan habis dalam kurun waktu 140 tahun.
  2. Kerusakan lingkungan akibat penggunaan sumber energi fosil sungguh luar biasa. Polusi udara, pencemaran minyak dan oli diperairan, pemanasan global akibat peningkatan gas CO2, serta kerusakan lingkungan lainnya terjadi setelah teknologi didunia berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi seiring dengan  pemakaian energi fosil yang terus meningkat. 

    Revolusi industri yang dimulai pada paruh kedua abad ke-18 telah mengubah dunia, dengan metode baru manufaktur berbasis mesin yang mengarah kepada peningkatan besar-besaran dalam pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk, dan kualitas hidup.
    Pada saat itu, konsekuensi jangka panjang bahkan tidak bisa dipahami, namun pembakaran sejumlah besar bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi telah menyebabkan banyak kerusakan terhadap lingkungan. Kebanyakan kebanyakan pakar iklim setuju bahwa penggunaan bahan bakar fosil telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pemanasan global. Istilah ini mengacu pada peningkatan suhu permukaan bumi sejak akhir abad ke-19 dan dampak lingkungan dari perubahan ini. Maka dibutuhkanlah energi alternatif terbarukan yang lebih ramah terhadap lingkungan sebagai solusinya.

    Tujuan utama dari pengembangan sumber energi alternatif adalah untuk menghasilkan energi jangka panjang dan meminimalkan limbah serta polusi, dengan demikian mengurangi dampak produksi energi terhadap lingkungan.
    Para ilmuwan mengatakan penggunaan energi alternatif yang ramah lingkungan tersebut akan mengurangi tingkat di mana perubahan iklim terjadi, meskipun tidak dapat menghentikan atau membalikkan kenaikan suhu global.  

Energi Biomasa
Biomassa, adalah bahan organik dari makhluk hidup yang dapat diolah menjadi energi. Bahan organik ini seperti daun, kayu, minyak tumbuhan, minyak hewani, serta berbagai macam zat yang dihasilkan makhluk hidup. Energi biomasa ini adalah energi yang paling primitif karena sudah digunakan sejak zaman manusia purba. Bahan organik dari tumbuhan seperti daun dan kayu dapat langsung kita gunakan dengan membakarnya.

Dewasa ini berbagai teknologi praktis dan efektif dikembangkan untuk mengefesiensi penggunaan energi biomasa. Kayu, serbuk kayu, batok kelapa dan daun dapat dipadatkan  menjadi briket. Briket ini seperti halnya batubara atau arang.
 Energi lainnya dapat dihasilkan dari sampah kota, limbah prabik atau rumah tangga, serta kotoran ternak dapat diolah dan menghasilkan biogas. Biomassa alkohol (etanol) dapat menggantikan bensin dan dapat dihasilkan dari berbagai macam tumbuhan seperti singkong dan jagung. Pabrik etanol saat ini sudah mulai dikembangkan di Indonesia namun lebih banyak ditujukan untuk memenuhi kebutuhan alkohol medis.
 
Energi Biodiesel
Biodiesel merupakan bahan bakar yang terbuat dari minyak tumbuhan yang dapat digunakan untuk menjalankan mesin diesel. Biodiesel biasanya terbuat dari bahan baku organik terbarukan seperti kedelai, nyamplung, jarak pagar, kelapa atau kelapa sawit, lemak hewani, minyak sayur atau minyak limbah mikroalga. 

Energi Tenaga Air 
Energi air dapat digunakan untuk menggerakkan turbin atau generator yang dapat menghasilkan listrik. Di banyak negara, energi air menyediakan proporsi yang lebih besar dari energi alternatif  lainnya. Di Indonesia sendiri sudah sangat banyak sekali Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik.  Selain PLTA dikenal singkatan PLTM, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dengan kapasitas yang jauh lebih kecil. PLTM biasanya digunakan di desa-desa terpencil yang tidak terjangkau listrik pemerintah.

Penggunaan energi air yang besar biasanya dengan membendung sungai. P
embendungan sungai untuk menciptakan danau buatan ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Ikan yang biasanya pergi kehulu untuk bertelur tentu tidak dapat melewati bendungan. Beberapa kasus pembangunan bendungan didunia menyebabkan kepunahan fungsional beberapa jenis ikan.

Energi Tenaga Surya
Energi yang paling melimpah dibumi dan belum banyak dimanfaatkan adalah energi panas matahari atau energi surya. Energi dari
Tenaga surya tidak menghasilkan emisi dan sangat terbarukan.
 


Energi surya ini sudah banyak digunakan dinegara-negara maju. Beberapa konsep arsitektur rumah modern banyak yang menautkan dengan panel surya. Penggunaan panel surya yang dapat mengubah energi panas matahari menjadi energi listrik juga sangat membantu di daerah terpencil yang tidak mungkin terjangkau dengan energi listrik lainnya.

Ada kelemahan dari panel surya ketika di gunakan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik secara masal. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik secara masal maka dibutuhkan banyak sekali panel dan dibutuhkan area yang sangat luas. 

Energi Tenaga Angin

Energi lainnya yang sudah banyak dipakai diberbagai negara di Eropa adalah energi angin. Angin yang kuat dan konstan secara periodik dapat digunakan untuk memutar generator dan menghasilkan listrik. Kita tentu pernah mendengar Negara Kincil Angin Bukan? ya, negara Belanda sejak zaman dahulu telah memanfatkan energi angin untuk berbagai keperluan seperti menumbuk hasil panen dan menimba air.

Angin lepas pantai mengeluarkan biaya bangunan dan pemeliharaan yang jauh lebih tinggi, tetapi  menghasilkan energi yang lebih kuat.
Ada pendapat  tentang kekhawatiran energi angin bisa membahayakan burung dan kelelawar.

Selain berbagai macam energi diatas masih banyak energi alternatif yang ramah linkungan. Tentu kita sangat berharap energi alternatif ini efektif untuk menggantikan energi fosil yang akan habis dimasa yang akan datang. Salam hijau @Gomumu. Semoga bermanfaat.

Sumber: 
extension.psu.edu
mnn.com
wisegeek.com
Copyright © 2012 GOMUMU All Right Reserved