Pesona Kota Macau

Apa yang ada dibenak Sobat saat mendengar kata “Macau” ?

Ya, sebagian besar Sobat pasti akan mengatakan “Berliannya Tiongkok, Kota Milenium, Pusat Hiburan Dunia, Gemerlapnya Asia dan lain sebagainya.. Jika Gomumu ditanya mengenai Macau, maka Gomumu akan menjawabnya dengan “Las Vegas dari Timur”.

Tidak kita pungkiri bahwa mayoritas orang mengenal Kota Macau sebagai “The Twins of  Las Vegas”. Bahkan beberapa warta eropa menyebutkan pendapatan Kota Macau menyaingi pusat hiburan yang sangat tersohor dari Amerika Tersebut. 

Bagaimana Persepsi itu muncul?
Di negara kita persepsi umum mengenai Kota Macau sebagai "pusat hiburan semata" secara tidak langsung dan tidak disadari kita peroleh dari setting film Asia, terutama dari film-film Hongkong. Selain itu mayoritas masyarakat kita yang masih berada dalam tapal ekonomi menengah kebawah membuat sebagian besar memperoleh Informasi mengenai Kota Macau hanya dari film-film tersebut. Secara umum kita mengenal Kota Macau dari kulit luarnya saja. Padahal banyak sekali informasi mengenai Kota Macau yang layak untuk kita ketahui.

Masih ingat film apa saja yang dibintangi Andy Lau atau Jacky Chan yang mengambil latar belakang Kota Macau? Apakah Sobat Gomumu ada yang tahu film ‘Look for a Star’ . Salah satu film Andy Lau bergenre Komedi dan Roman ini adalah salah satu film favorit Gomumu saat masih SMA.. :D. Jika kita amati ternyata latar gedung bergaya modern dan klasik dalam film ini diambil di Macau. Yang menarik, beberapa gedung menunjukkan perpaduan kultur antara arsitektur Eropa dan Tiongkok. 

Salah satu sudut arsitektur nan indah dari kota Macau dalam film "Look For a Star"  Gambar; topchinesemovies.com

Kembali lagi ke Macau... :D

Jika ditinjau dari sejarah, Macau menjadi salah satu pusat perdagangan selain Hongkong. Pertemuan multi etnis menjadikan Macau sebagai titik temu berbagai kultur budaya, agama, dan bahasa. Perkembangan Kota Macau yang ibarat gado-gado tersebut menghasilkan perpaduan menarik disetiap sudut kota Macau. Bukan hanya dari penampakan bangunannya, melainkan dari Budaya, Seni Tradisional, Tata Agama, dan Kultur Masyarakatnya menghasilkan warna tiada duanya. 

Keistimewaan Kota Macau inilah yang membuatnya menjadi salah satu tujuan Wisata utama di Asia. Berbagai fakta menarik ini mungkin dapat menunjukkan kepada kita tentang Idenditas Kota Macau sebagai Kota terbuka multi kultur yang kaya akan budaya:

1. Karena perpaduan budaya yang amat kental, Orang-orang Portugis Macau memiliki dialek sendiri. Dialek "portugis macau" yang amat khas adalah salah satu kultur baru nan unik. Selain itu macau yang memiliki 2 bahasa resmi, yakni portugis macau dan cina (kanton) menghasilkan interaksi bilingual. 
   
   
2. Macau adalah saksi koeksistensi antara Tiongkok dan Portugis. Banyaknya bangunan bersejarah membuat Macau menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2005 lalu. Sebagian besar wisatawan akan dibuat takjub dengan bangunan khas eropa abad pertengahan.


3. Dengan luas yang hanya setara dengan 700 lapangan bola, Makau ternyata memiiki kepadatan penduduk terbesar di Dunia. Menurut PBB, pada tahun 2012 sedikitnya 20.643,75 jiwa per kilometer persegi menghuni Kota Macau. Salah satu kota yang terbuka bagi siapapun yang ingin berkunjung ini juga memiliki puluhan juta wisatawan asing. Bahkan menurut sumber yang Gomumu baca lebih dari 28 juta warga Australia setiap tahunnya rutin berkunjung ke Macau.


4. Macau adalah representasi dari keberagaman agama dan kepercayan. Katolik roma, Konfusianisme, Taoisme, dan Buddhisme adalah beberapa kepercayaan yang ada di Macau. Bahkan setelah Gomumu cari di Kota Macau ada banyak masjid. Hal ini menunjukkan bahwa warga Macau memiliki semangat toleransi yang tinggi dalam agama dan kepercayaan. Pluralis dan ideologis terlihat begitu kentara dalam keseharian warga Macau.
   

   Beberapa rumah ibadah (Gereja, Kuil, dan Masjid) dan aktivitas keagamaan di Macau Gambar: Telah Diedit dari Berbagai Sumber

5. Transportasi utama di Macau bukanlah kendaraan bermotor seperti halnya di kota-kota besar lain. Melainkan "becak kayuh tradisional" yang dikenal dengan nama "trishaws". Bukan hanya menjaga nilai dari sebuah budaya tradisional, sepertinya secara konsumtif masyarakat Macau cukup idealis. Ditengah gedung-gedung modern nan megah, kita akan melihat beberapa warga Macau mengayuh becak tradisionalnya. Menawarkan kepada setiap pelancong untuk melihat panorama Kota Macau dengan menaiki becak. Merasakan budaya yang terus hidup dalam era modernitas.
    
6. Macau merupakan daerah admisitrasi khusus dari negara Tiongkok. Kalau di Indonesia mungkin serupa dengan DI Yogyakarta atau Provinsi Aceh yang memiliki otonomi khusus. Perlakuan khusus ini membuat Macau memiliki beberapa kebijakan otonom. Keleluasaanya ini pula yang membuat Macau terus mengembangkan dirinya untuk terbuka dan berbagi budaya.


7. Selain daerahnya yang otonom, mata uangnya pun juga sangat berbeda dari Tiongkok. Mata uang macau adalah 'pataca'. Setelah mencari mesin konversi mata uang ternyata gomumu tahu bahwa 10.000 rupiah jika dikonversikan adalah senilai 6.5 pataca (update 7 Oktober 2014). Kata beberapa orang yang pernah berkunjung ke Macau, dengan beberapa pataca kita sudah dapat membeli makanan serta oleh-oleh. Harga makanan dan barang-barang di Makau pun tidak jauh berbeda dari Indonesia.


8. Masakan tradisional Macau adalah perpaduan antara masakan Kanton dan Portugis. Serta campuran dari bahan-bahan masakan dan bumbu dari  Eropa, Amerika Selatan, Afrika, dan Asia Tenggara. Oleh karena itulah masakan macau secara umum memiliki rasa yang amat khas ditengah-tengah antara masakan Eropa dan Asia. Salah satu cemilan wajib ika berkunjung ke Macau adalah cookies almond.

Begitulah warna budaya Kota Macau selain semerbak modernitasnya yang lebih dikenal. Beberapa fakta menarik diatas menunjukkan kepada kita idenditas kota Macau sebagai Kota budaya yang multi kultural. Jika ingin mengetahui kota Macau lebih detail lagi sobat dapat mengunjungi situs Central Intelligence Agency (CIA). Dari situs interpol Amerika tersebut kita dapat mengetahui kondisi Kota Macau secara detail. Mulai dari Keadaan Geografisnya, Masyarakatnya, Pemerintah, Keadaan Ekonomi, Komunikasi, Transportasi, hingga Militer dan Isu Internasional. Ataupun jika sobat tertarik berkunjung ke Macau dan ingin mengetahui tempat wisata yang ada di disana secara rinci dapat mengunjungi situs Pariwisata Pemerintah Macau di Macautourism.gov.

Kenapa Makau? Wujudkan Mimpimu ke Macau

Mungkin sebagian besar kalangan menengah keatas banyak yang sudah pernah berkunjung ke Kota Macau. Melihat sendiri panorama gedung Klasik Eropa, Katedral St. Paul, Kota Tua Largo do Senado, Kuil-kuil dan Menara Macau, Disney Land, dan tempat wisata menakjubkan lainnya.
 
Namun banyak dari sobat semua dan Gomumu sendiri, berkunjung ke Macau mungkin adalah sebuah mimpi atau angan-angan. Mimpi ingin melihat kebudayaan multikultural, menaiki becak tradisional Macau seraya mengelilingi gedung-gedung klasik, melihat pertunjukan opera yang katanya "Sangat Waw", bercengkrama dengan warga Macau meski hanya dengan bahasa isyarat :D:D, serta mejejaki setiap sudut jalan sembari berkata "I love Makau". 

Ya, banyak yang berangan-angan berkunjung ke Macau dan menorehkan kisah indah disana.
Semuanya memiliki motif dan tujuan sendiri-sendiri. Jika ditanya Mengapa macau?
Secara pribadi Macau adalah salah satu dari 7 tempat yang ingin Gomumu kunjungi selain Tanah Suci Mekah, Alexandria Mesir, Yunani, Roma Italia, Hongkong, dan Thailand. Macau adalah salah satu kota multi kultural, multi agama, multi etnis, dan bersejarah tinggi.
Dengan mimpi kuat suatu saat kita akan menjejakkan kaki disana.

Referensi: cia.gov, macautourism.gov.mo, dan tripadvisor.co.id