Proyek Luar Angkasa Terbesar di Eropa

Proyek Luar Angkasa Terbesar
Badan Antariksa Eropa ESA (European Space Agency) pada tahun ini berambisi besar dalam mengembangkan proyek luar angkasa. Proyek ilmiah yang menelan biaya super ini sebenarnya sudah dimulai pada tahun 2004 silam. Pada tahun ini mereka berambisi lebih keras dan membuahkan beberapa pencapaian penting didalam sejarah antariksa.

Kantor ESA di Paris, Perancis. Sumber: ESA

Apa Itu ESA?
European Space Agency merupakan sebuah badan antariksa yang mewadahi negara-negara di Benua Eropa. ESA adalah hasil dari kolaborasi banyak negara yang memiliki visi ilmiah antariksa untuk kepentingan umat manusia. Dahulu pada tahun 50'an para ilmuan di eropa mulai berfikir untuk bergabung dan mengimbangi badan antariksa milik Amerika Serikat, NASA (National Aeronautics and Space Administration). 2 Badan Antariksa yang Ada di Benua Eropa mencoba untuk dileburkan menjadi satu badan organisasi. Setelah beberapa kesepakatan tercapai barulah ESA terbentuk pada tahun 1975 dan memilih Paris, Perancis sebagai pusat kegiatannya. Pada saat ini ESA berangotakan sekitar 20 Negara dari Benua Eropa.

Pusat Kontrol ESA. Sumber: ESA

Proyek Terbesar ESA
Sejak berdiri ESA sudah memainkan peran penting didalam kancah eksplorasi antariksa. Selain eksplorasi, penelitian-penelitian penting juga banyak dilakukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi antariksa.

ESA memiliki stasiun pendaratan utama yang mengorbit didekat garis khatulistiwa. Dari stasiun penelitian inilah peralatan antariksa ESA mulai menghimpun data-data penting sesuai dengan proyek yang dilakukan. Pada tahun 2004 ESA memfokuskan pada eksplorasi ilmiah Komet 67P / Churyumov-Gerasimenko.

Komet 67P / Churyumov-Gerasimenko. Sumber: DW Indonesia.

Tujuan dari ekplorasi ini adalah mendapatkan data sebanyak-banyaknya mengenai terbentuknya planet-planet serta kehidupan. Sedikit penjelasan mengenai Komet 67P / Churyumov-Gerasimenko: Komet 67P / Churyumov-Gerasimenko ditemukan pada tanggal 20 September 1969, oleh Klim Ivanovych Churyumov dan S.I. Gerasimenko. Komet 67P / Churyumov-Gerasimenko memiliki dmensi 4,1 Kilometer dengan periode orbit 6,45 tahun.

Philae telah mendarat pada Komet 67P / Churyumov-Gerasimenko. Sumber: DW Indonesia.

Setelah 10 tahun yang lalu ESA mengudarakan 2 Pesawat antariksa bernama Rosetta dan Philae, kini saatnya eksplorasi mulai dilakukan. Rosetta yang membawa Philae telah sampai di Stasiun Penelitian. Pada November ini Philae mengudara menuju Komet 67P / Churyumov-Gerasimenko dan berhasil mendarat di permukaan komet dengan aman. Pendaratan Philae ini merupakan pendaratan pesawat antariksa pertama didalam sejarah pada permukaan komet. Selanjutnya ada PR besar yang harus dikerjakan oleh Philae, Philae harus bekerja keras mengungkap misteri yang tersembunyi dari Komet 67P / Churyumov-Gerasimenko.

Referensi: DW Indonesia dan CNN Indonesia