11 October 2014

Penyakit Ebola di Indonesia

Penyakit Ebola
Akhir-akhir ini warta nasional dan internasional dipenuhi dengan headline mengenai salah satu penyakit yang membunuh ribuan orang di Afrika. Penyakit ini dikenal dengan nama 'Ebola', Apa itu penyakit Ebola?

Penyakit Ebola adalah salah satu penyakit mematikan yang ditemukan pada era modern, tepatnya pada tahun 1976 di Sudan dan Republik Kongo. Penyakit ini dikenal dengan nama Penyakit Virus Ebola (EVD), yang disebabkan oleh Zaire Ebolavirus (EBOV). EBOV termasuk virus yang sangat mematikan karena memiliki tingkat fatalitas yang sangat tinggi sekali, diperkirakan 70-90% warga Afrika yang terjangkit penyakit ebola tidak selamat. 
Ilustrasi Virus Ebola. Sumber: Van Gock and Hang (giovannichen)
Orang yang terjangkit virus Ebola akan menunjukkan gejala klinis seperti penyakit Diare, Malaria, Tifus, atau Demam Berdarah. Ebola memiliki masa inkubasi antara 2 hari hingga 3 minggu, oleh karena itu pada rentang waktu tersebut orang yang terjangkit ebola akan menunjukkan gejala-gejala seperti letih, lesu, nyeri otot, demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, diare, pendarahan pada gusi dan hidung, hingga depresi. Pada bagian internal (fisiologis) terjadi gangguan kerja lambung, serta penurunan fungsi ginjal dan hati. 

Penyebaran dan Kasus di Dunia
Ebola termasuk penyakit yang mudah menyebar, sehingga banyak orang yang terjangkit. Kontak secara langsung melalui cairan dan darah dapat menularkan virus ebola dari satu orang keorang lain. Selain itu, tercatat beberapa mamalia seperti monyet, kijang, landak, dan kelelawar menjadi vektor pembawa yang dapat menularkan ebola kepada manusia. 


Sejak virus ebola ditemukan 38 tahun yang lalu, hingga saat ini telah menyebabkan ribuan orang meninggal dunia. Secara pasti jumlah korban meninggal tidak diketahui. Namun, menurut badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO) kematian akibat ebola hampir mencapai 4000 orang di Afrika Barat. WHO pun memperkitakan akan terjadi peningkatan hingga 10.000 kasus lagi. 

Memang epidemi penyakit ini adalah negara-negara di Benua Afrika, terutama Afrika Barat seperti di Nigeria dan Liberia. Dua negara terparah yang terjangit virus ebola. Namun semua negara didunia tampaknya harus siaga terutama negara-negara besar dengan perpindahan manusia yang sangat cepat. Beberapa hari yang lalu kematian pertama warga Amerika Serikat akibat ebola membuat pemerintah Amerika benar-benar siaga. Bahkan seorang perawat dan beberapa warga Spanyol juga terjangkit ebola. Para Ilmuan meyakini bahwa tidak lama lagi ebola akan menjangkit Inggeris dan Perancis. Hal ini menjadi sebuah sirine peringatan untuk membendung ebola pada masing-masing negara.
Petugas Kesehatan Mengubur Korban Ebola di Liberia. Sumber :Mypost
Kasus ebola juga sering menjangkit dokter dan tenaga medis lainnya yang menangani pasien ebola. Sampai september lalu saja sedikitnya 200 tenaga medis menjadi korban. Bahkan beberapa diantaranya dari luar Afrika. Selain itu perpindahan manusia dan regulasi satwa antar negara berpotensi menularkan virus ini. 

Ebola di Indonesia
Bagaimana dengan indonesia?
Untuk saat ini virus ebola belum pernah tercatat menjangkit di Indonesia. Namun karena wabah ebola di Afrika begitu besar dan menjadi bencana dunia tampaknya kita juga harus ikut waspada. Kemungkinan ebola sampai ke Indonesia bukanlah hal yang mustahil.....

Beberapa waktu yang lalu pemerintah kita dikhawatirkan dengan ancaman ebola pada saat pelaksanaan haji. Banyaknya peserta haji dari seluruh dunia, termasuk peserta haji dari Afrika dapat saja membawa virus ebola. Perpindahan manusia dari satu negara kenegara lain adalah potensi besar penularan suatu penyakit. Pada saat ini orang berpergian dari satu begara-kenegara lain sangat mudah sekali.

Kementerian kesehatan kita juga tampaknya mulai waspada dan melakukan serangkain antisipasi kemungkinan penyakit ebola sampai ke Indonesia. Menurut Kemenkes, ebola sangat berpotensial sampai ke Indonesia. Mengingat ebola pernah tercatat di negara yang tidak jauh dari negara kita, yaitu Philipina. Pada tahun 1990 an Virus ebola Eston ebolavirus (RESTV) tercatat menjangkit seekor monyet dan menularkannya pada seorang manusia. Meskipun RESTV memiliki tingkat fatalitas yang lebih rendah dari EBOV, namun hal ini menunjukkan kepada kita bahwa ebola dapat ditemukan dimana saja dengan bantuan beberapa vektor.

Potensi adanya ebola seperti di Philipina menjadi bahan kewaspadaan bagi pemerintah dan kita semua. Ebola termasuk penyakit yang mudah menjangkit negara-negara tropis. Philipina dan Indonesia pun adalah negara tropis yang sangat berpotens untuki 'ebola berkembang cepat' apabila virus tersebut sampai kesini.

Pencegahan dan Pengobatan
Bagaimana untuk mencegah dan mengobati penyakit ebola? 

Tentu saja mencegah adalah suatu hal utama yang harus dilakukan. Pertama kita harus mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai penyakit ebola. Update negara-negara mana saja yang sudah terjadi kasus ebola paling anyar. Gomumu sarankan untuk berfikir 2x jika dalam waktu-waktu dekat sobat ada niatan untuk berkunjung ke Afrika. Jika memang mengharuskan dan tidak bisa diganggu gugat sobat harus mencari informasi keadaan tempat tujuan sobat. Tinjau ulang secara detail tempat tersebut.

Jika dilingkungan sobat ada yang terjangkit ebola (pembaca dari afrika?), hendaknya siaga 1 bagi orang-orang dilingkungan sobat. Jika pada suatu tempat ada yang terjangkit ebola biasanya ia tidak sendiri, mengingat penyebaran ebola yang sangat mudah dan cepat...
Ingat!, ebola ditularkan melalui kontak langsung, dari darah atau cairan tubuh...
Biasanya keluarga terdekat juga tertular, apalagi jika itu pasangan suami-isteri. Ebola dapat menular melalui hubungan badan....


Hendaknya kita harus berhati-hati jika kita memelihara ternak. Meskipun ternak yang pernah tercatat terjangkit ebola adalah babi, adalah hal yang sangat mungkin si ebola menjangit jenis hewan lainnya. Periksakanlah hewan ternak atau hewan peliharaan lainnya ke dokter hewan. Jika sobat bilang 'mahal' atau 'kagak ada duit' ya hindari saja kontak langsung.... 
Selain itu jika berurusan dengan yang namanya daging, hendaklah memakai sarung tangan kedap air. Terutama untuk daging hewan-hewan ternak....

Jika ada tanda-tanda seperti penyakit muntaber, tifus, malaria, atau DBD jangan disepelekan dan segeralah hubungi dokter. Semoga bukan ebola...   Kenapa?
Karena ebola adalah salah satu penyakit yang belum ditemukan obatnya....

2 komentar:

Silahkah Berkomentar Sesuai Dengan Konten, Bisa Berupa Tanggapan, Kritik, Ataupun Saran. Terimakasih.

Copyright © 2012 GOMUMU All Right Reserved