Kita tentu sangat akrab sekali dengan nama-nama planet yang ada di tata surya kita (solar system). Ada Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. ets, ada satu planet yang ketinggalan, 'Pluto. Apakah Pluto termasuk planet? Apakah Sahabat sudah tahu jika belum lama ini Pluto telah dikeluarkan dari kelompok 9 planet ditata surya kita? Untuk lebih jelasnya ikuti dan baca karakteristik Planet-planet dibawah ini.
Semua planet memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Semuanya sangat khas dan mencirikan keadaan planet-planet tersebut. Mari menengok planet-planet tetangga kita yang berada dalam satu tata surya dengan planet kita.
Seperti yang kita tahu tata surya kita menjadikan matahari sebagai magnet utamanya. Tata surya terdiri dari matahari, delapan planet, asteroid, meteor, dan komet. Berbicara tentang 8 planet tentu saja masing-masing berbeda karakternya, mulai dari yang panas, hangat, dan dingin tingkat atmosfernya. Mulai yang paling besar hingga yang paling kecil ukurannya, dan seterusnya. Planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars oleh para astronom di kategorikan sebagai planet kebumian karna bentuk, kepadatan, serta mempunyai daratan yang hampir sama. Sedangkan Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, para astronom mengkategorikannya sebagai planet Jovian. Planet Jovian memiliki struktur gas pada permukaan planet, kepadatan dan ukurannya yang raksasa berkali kali lipat dari ukuran bumi.
Bila para sahabat pelajari lebih dalam dan teliti, masing-masing planet punya karakter yang sangat khas dan unik. Mereka masing-masing memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh planet-planet lain.
Kita mulai dari planet terdekat dan terpanas yang memiliki suhu permukaan mencapai 480 derajat Celcius, yaitu Merkurius dan Venus. Dengan atmosfer yang sangat tebal, Merkurius yang tandus dan berkawah sama seperti permukaan satelit kita, Bulan. Sama halnya dengan Merkurius, Venus tidak jauh berbeda, memiliki suhu permukaan yang sangat panas sekali pada saat siang hari. Bahkan temperaturnya menyerupai awan panas wedus gembel. Keduanya layak disebut sebagai planet terpanas di sistem tata surya kita.
Planet selanjutnya adalah Mars. Dengan kadar besinya yang sangat banyak dan berkarat, menyebabkan planet Mars dikenal sebagai planet merah. Saat kita melihat planet Mars melalui teropong bintang, maka akan kita lihat planet yang memiliki kilau kemerahan. Mengapa demikian?
Karikatur Tata Surya Kita (solar system). Sumber: Uelenklasse3 |
Planet selanjutnya adalah Jupiter dengan batuan es dan badainya. Planet Jupiter dikenal sebagai planet terbesar didalam sistem tata surya kita dan memiliki diameter hingga 14 ribu kilometer lebih. Untuk atmosfernya ternyata didominasi oleh uap dari Na (Natrium). Oh iya, apakah sahabat tahu berapa satelit yang dimiliki oleh Jupiter? Ternyata Jupiter memiliki 63 buah satelit yang mengorbit pada planet jupiter, Wow sangat banyak sekali ya!
Planet selanjutnya adalah Saturnus. Saturnus memiliki karakteristik cincin es yang melintang di tubuh planet. Cincin es ini seperti sabuk yang mengelilingi planet membuat keindahan tersendiri diantara planet-planet di tata surya kita. Hal inilah yang membuat planet Saturnus begitu khas dan indah. Selain kandungan es, cincin Saturnus ternyata tersusun atas batuan, kerikil, serta debu-debu yang memanjang hingga 275 ribu kilometer.
Lebih Jauh lagi adalah planet raksasa Uranus Neptunus yang cenderung disebut planet es raksasa. Bagaimana karakteristik keduanya?
Uranus dan Neptunus seperti saudara kakak beradik. Selain ukurannya yang hampir sama, jarak keduanya juga berdekatan. Ukuran kedua planet ini adalah sekira 4 kali ukuran planet Bumi kita. Kedua planet ini memiliki suhu terdingin diantara plenet-plenet lainnya karena berada paling jauh dari matahari. Neptunus, yang menyandang gelar sebagai planet terjauh memiliki suhu permukaan hingga 200° Celcius.
Nah, yang terakhir adalah Pluto? Apakah Pluto juga termasuk Planet?
Meskipun selama ini kita mengenal Pluto sebagai salah satu planet dari 9 planet di tata surya kita, ternyata saat ini Ia sudah dikeluarkan setelah dilakukan pengkajian lebih dalam. Setelah melalui perdebatan yang panjang oleh 3 ribu ilmuan, akhirnya pada tahun 2006 pluto masih ditetapkan sebagai planet. Namun, status ini turun menjadi planet kerdil atau planet katai. Pluto tidak seperti kawan-kawan lamanya dulu, kini ia disandingkan bersama saudara-saudara barunya seperti Ceres, Haumea, Eris, dll. yang notabennya adalah asteroid dan plutoid.
Perlu sahabat ketahui juga ternyata sudah hampir dua puluh tahun para astronom di penjuru dunia menemukan planet di luar rumah tata surya kita atau di lingkup berbeda. Sebuah sistem yang sering di sebut extra solar karena letaknya berada di luar tata surya, sedangkan sistem planetnya di sebut exoplanet. Saat ini sudah di temukan lebih dari lima ratus sistem di luar tata surya kita. extra solar sangatlah beragam dalam hal sistem dan bentuknya. Satu hal yang perlu sahabat ketahui, ternyata planet-planet itu berbeda dengan karakter yang selama ini kita kenal di tata surya. Meskipun demikian, penemuan-penemuan itu memperkaya pengetahuan kita akan sebuah maha sistem tiada duga, alam semesta.
Penulis: Didit Widiyanto
Editor: Eko
Referensi: Ekstrasolar
0 komentar:
Post a Comment
Silahkah Berkomentar Sesuai Dengan Konten, Bisa Berupa Tanggapan, Kritik, Ataupun Saran. Terimakasih.