Kandungan dan Manfaat ASI
Apakah pembaca tahu apa saja kandungan dan manfaat dari ASI (Air Susu Ibu)?
Benarkah ada banyak manfaat dari kandungan ASI dan sangat menentukan kualitas pertumbuhan?
Mari simak sejenak bagaimana menakjubkannya ASI yang memiliki kandungan dan manfaat sangat luar biasa.
ASI adalah cairan tanpa tanding untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya terhadap berbagai jenis penyakit. Zat-zat didalam ASI memiliki nilai gizi yang tidak bisa digantikan, selain itu ASI adalah zat cair dengan bentuk dan kekentalan paling tepat bagi bayi. Karena susu ibu telah dirancang khusus, menjadikannya makanan yang paling mudah dicerna untuk bayi. ASI sangat kaya nutrisi, sangat mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih rentan. Karena itulah bayi mengeluarkan lebih sedikit energi dalam mencerna ASI, ia mampu menggunakan energi itu untuk fungsi tubuh lainnya, seperti pertumbuhan dan perkembangan organ. Makanan bayi buatan yang dibuat dengan teknologi masa kini tidak bisa menggantikan makanan ajaib ini.
Beberapa fakta dari hasil penelitian-penelitian ilmiah berikut ini mengungkapkan bagaimana menakjubkannya ASI:
Banyak sekali penelitian yang telah menunjukkan bahwa bayi yang diberi susu ibu secara khusus terlindung dari serangan penyakit sistem pernapasan dan pencernaan. Mengapa demikian?
Hal ini terjadi karena antibodi dalam ASI memberikan perlindungan langsung melawan infeksi. ASI seperti layaknya plasma darah yang mengandung sel T sebagai antibodi alami. Selain ASI memiliki sifat anti-infeksi, ASI juga menyediakan lingkungan yang ramah bagi bakteri "baik" sehingga menjadi penghalang untuk bakteri berbahaya, virus, serta parasit.
Air susu ibu yang memiliki bayi prematur mengandung lebih banyak lemak, protein, natrium, klorida, dan besi untuk memenuhi kebutuhan bayi. Tahukah anda, bahwa fungsi mata bayi berkembang lebih baik pada bayi prematur yang diberi ASI? Bahkan setelah tumbuh dan berkembang bayi-bayi tersebut tampil lebih baik dalam tes kecerdasan. Salah satu hal dimana ASI memegang peranan penting dalam mempengaruhi kecerdasan karena mengandung minyak esensial omega-3 alpha linoleat. Omega-3 sangat penting terutama selama kehamilan dan tahap awal masa bayi karena mempengaruhi pertumbuhan otak dan saraf secara normal. Para ilmuwan secara khusus menekankan pentingnya ASI sebagai penyedia alami dan paling sempurna dari omega-3. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan otak pada bayi yang diberi ASI lebih besar daripada bayi lainnya. Sebuah analisis komparatif dari bayi yang diberi ASI dan bayi diberi susu formula oleh James W. Anderson-ahli dari Universitas Kentucky-menetapkan bahwa IQ bayi yang diberi ASI lebih tinggi 5 angka daripada bayi lainnya. Sebagai hasil dari penelitian ini, ditetapkan bahwa kecerdasan diuntungkan oleh ASI hingga 6 bulan dan bahwa anak-anak yang disusui kurang dari 8 minggu tidak memberikan manfaat pada IQ.
Kontribusi penting yang dimainkan ASI terhadap kesehatan bayi sesuai dengan fase bayi. Kandungan ASI berguna memenuhi kebutuhan yang sangat khusus. ASI yang selalu ada setiap saat dan dengan suhu yang ideal, memainkan peran utama dalam perkembangan otak karena gula dan lemak yang dikandungnya. Selain itu, unsur-unsur seperti kalsium di dalamnya memainkan peran besar dalam perkembangan tulang bayi. Meskipun disebut sebagai susu, cairan ajaib ini sebenarnya sebagian besar terdiri dari air. Ini adalah fitur yang paling penting karena selain makanan, bayi juga membutuhkan cairan dalam bentuk air. Manfaat ini mungkin tidak bisa dihadirkan pada bahan makanan lain selain ASI.
Penelitian lain yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Bristol mengungkap bahwa di antara manfaat jangka panjang dari ASI adalah efek positif terhadap tekanan darah, sehingga risiko serangan jantung menjadi berkurang. Tim peneliti menyimpulkan bahwa perlindungan yang diberikan ASI disebabkan oleh kandungan zat gizinya. Menurut hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal kedokteran Circulation, bayi yang diberi ASI lebih kurang untuk mengembangkan penyakit jantung. Telah diungkapkan bahwa didalam ASI terkandung rantai panjang asam lemak ganda tak jenuh yang mencegah pengerasan arteri. Selain itu, tim yang dipimpin oleh Dr Lisa Martin, dari Rumah Sakit Anak Cincinnati Medical Centre di Amerika Serikat, menemukan kandungan tinggi hormon protein yang dikenal sebagai adiponektin di dalam ASI. Tingkat adiponektin didalam darah berhubungan dengan penurunan risiko serangan jantung. Rendahnya tingkat adiponektin ditemukan pada orang yang mengalami obesitas dan yang berada pada peningkatan risiko serangan jantung. Oleh karena itu telah diketahui bahwa resiko obesitas pada bayi yang diberi ASI berkurang dengan adanya hormon ini. Selain itu, mereka juga menemukan keberadaan hormon lain yang disebut leptin di dalam ASI dan memiliki peran utama dalam metabolisme lemak. Menurut Dr Martin, hormon ini diserap oleh bayi melalui ASI dan mengurangi risiko penyakit seperti obesitas, diabetes tipe 2, serta resistensi insulin, dan penyakit arteri koroner.
Sebagai hasil dari banyak penelitian yang telah dilakukan, terbukti bahwa ASI yang dibahas dalam ratusan tulisan yang telah terbit, melindungi bayi terhadap kanker. Meskipun mekanisme dari ASI dalam fakta-fakta tersebut belum sepenuhnya dipahami. Ketika sebuah protein ASI membunuh sel-sel tumor yang telah ditumbuhkan di dalam laboratorium tanpa merusak sel yang sehat, para peneliti menyatakan bahwa sebuah potensi besar telah muncul. Catharina Svanborg, Profesor imunologi klinis di Universitas Lund di Swedia, memimpin kelompok penelitian yang menemukan rahasia mengagumkan dari ASI. Tim penelitian ini menjelaskan kemampuan perlindungan yang ASI berikan melawan beragam jenis kanker sebagai penemuan yang ajaib. Awalnya, para peneliti memberi perlakuan sel-sel mukosa usus yang diambil dari bayi yang baru lahir dengan ASI. Mereka mengamati bahwa gangguan yang disebabkan oleh bakteri Pneumococcus dan dikenal sebagai pneumonia berhasil dengan mudah dihentikan oleh ASI. Setelah serangkaian penelitian dilakukan, diperlihatkan bahwa ASI juga memberikan perlindungan melawan kanker. Setelah menunjukkan bahwa penyakit kanker getah bening yang teramati pada masa kanak-kanak ternyata sembilan kali lebih besar pada anak-anak yang diberi susu formula, mereka menyadari bahwa hasil yang sama berlaku pula untuk jenis-jenis kanker lainnya. Menurut hasil penelitian ini, ASI secara tepat menemukan keberadaan sel-sel kanker dan kemudian membunuhnya. Ini adalah zat yang disebut alpha-lac (alphalactalbumin) hadir dalam jumlah besar di dalam ASI yang dapat membunuh sel-sel kanker. Alpha-lac dihasilkan oleh sebuah protein yang membantu pembuatan gula laktosa pada susu.
Setelah membaca banyak fakta menakjubkan dari kandungan dan manfaat ASI ini kita menjadi berfikir, masih adakah ibu yang tidak mau menyusui anak kandungnya dengan alasan tidak logis?
ASI adalah cairan ajaib yang tidak akan dapat digantikan walau dengan kecanggihan modern. Susu formula tidak akan pernah sebanding dengan ASI. Terlebih lagi bukan hanya sebuah manfaat besar dari kandungan ASI, melainkan ASI adalah ikatan darah antara IBU dan ANAK. Salam Hijau dan Salam Sehat !
Sumber: Hukum Alam
Apakah pembaca tahu apa saja kandungan dan manfaat dari ASI (Air Susu Ibu)?
Benarkah ada banyak manfaat dari kandungan ASI dan sangat menentukan kualitas pertumbuhan?
Mari simak sejenak bagaimana menakjubkannya ASI yang memiliki kandungan dan manfaat sangat luar biasa.
ASI adalah cairan tanpa tanding untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya terhadap berbagai jenis penyakit. Zat-zat didalam ASI memiliki nilai gizi yang tidak bisa digantikan, selain itu ASI adalah zat cair dengan bentuk dan kekentalan paling tepat bagi bayi. Karena susu ibu telah dirancang khusus, menjadikannya makanan yang paling mudah dicerna untuk bayi. ASI sangat kaya nutrisi, sangat mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih rentan. Karena itulah bayi mengeluarkan lebih sedikit energi dalam mencerna ASI, ia mampu menggunakan energi itu untuk fungsi tubuh lainnya, seperti pertumbuhan dan perkembangan organ. Makanan bayi buatan yang dibuat dengan teknologi masa kini tidak bisa menggantikan makanan ajaib ini.
Beberapa fakta dari hasil penelitian-penelitian ilmiah berikut ini mengungkapkan bagaimana menakjubkannya ASI:
Banyak sekali penelitian yang telah menunjukkan bahwa bayi yang diberi susu ibu secara khusus terlindung dari serangan penyakit sistem pernapasan dan pencernaan. Mengapa demikian?
Hal ini terjadi karena antibodi dalam ASI memberikan perlindungan langsung melawan infeksi. ASI seperti layaknya plasma darah yang mengandung sel T sebagai antibodi alami. Selain ASI memiliki sifat anti-infeksi, ASI juga menyediakan lingkungan yang ramah bagi bakteri "baik" sehingga menjadi penghalang untuk bakteri berbahaya, virus, serta parasit.
Air susu ibu yang memiliki bayi prematur mengandung lebih banyak lemak, protein, natrium, klorida, dan besi untuk memenuhi kebutuhan bayi. Tahukah anda, bahwa fungsi mata bayi berkembang lebih baik pada bayi prematur yang diberi ASI? Bahkan setelah tumbuh dan berkembang bayi-bayi tersebut tampil lebih baik dalam tes kecerdasan. Salah satu hal dimana ASI memegang peranan penting dalam mempengaruhi kecerdasan karena mengandung minyak esensial omega-3 alpha linoleat. Omega-3 sangat penting terutama selama kehamilan dan tahap awal masa bayi karena mempengaruhi pertumbuhan otak dan saraf secara normal. Para ilmuwan secara khusus menekankan pentingnya ASI sebagai penyedia alami dan paling sempurna dari omega-3. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan otak pada bayi yang diberi ASI lebih besar daripada bayi lainnya. Sebuah analisis komparatif dari bayi yang diberi ASI dan bayi diberi susu formula oleh James W. Anderson-ahli dari Universitas Kentucky-menetapkan bahwa IQ bayi yang diberi ASI lebih tinggi 5 angka daripada bayi lainnya. Sebagai hasil dari penelitian ini, ditetapkan bahwa kecerdasan diuntungkan oleh ASI hingga 6 bulan dan bahwa anak-anak yang disusui kurang dari 8 minggu tidak memberikan manfaat pada IQ.
Kontribusi penting yang dimainkan ASI terhadap kesehatan bayi sesuai dengan fase bayi. Kandungan ASI berguna memenuhi kebutuhan yang sangat khusus. ASI yang selalu ada setiap saat dan dengan suhu yang ideal, memainkan peran utama dalam perkembangan otak karena gula dan lemak yang dikandungnya. Selain itu, unsur-unsur seperti kalsium di dalamnya memainkan peran besar dalam perkembangan tulang bayi. Meskipun disebut sebagai susu, cairan ajaib ini sebenarnya sebagian besar terdiri dari air. Ini adalah fitur yang paling penting karena selain makanan, bayi juga membutuhkan cairan dalam bentuk air. Manfaat ini mungkin tidak bisa dihadirkan pada bahan makanan lain selain ASI.
Penelitian lain yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Bristol mengungkap bahwa di antara manfaat jangka panjang dari ASI adalah efek positif terhadap tekanan darah, sehingga risiko serangan jantung menjadi berkurang. Tim peneliti menyimpulkan bahwa perlindungan yang diberikan ASI disebabkan oleh kandungan zat gizinya. Menurut hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal kedokteran Circulation, bayi yang diberi ASI lebih kurang untuk mengembangkan penyakit jantung. Telah diungkapkan bahwa didalam ASI terkandung rantai panjang asam lemak ganda tak jenuh yang mencegah pengerasan arteri. Selain itu, tim yang dipimpin oleh Dr Lisa Martin, dari Rumah Sakit Anak Cincinnati Medical Centre di Amerika Serikat, menemukan kandungan tinggi hormon protein yang dikenal sebagai adiponektin di dalam ASI. Tingkat adiponektin didalam darah berhubungan dengan penurunan risiko serangan jantung. Rendahnya tingkat adiponektin ditemukan pada orang yang mengalami obesitas dan yang berada pada peningkatan risiko serangan jantung. Oleh karena itu telah diketahui bahwa resiko obesitas pada bayi yang diberi ASI berkurang dengan adanya hormon ini. Selain itu, mereka juga menemukan keberadaan hormon lain yang disebut leptin di dalam ASI dan memiliki peran utama dalam metabolisme lemak. Menurut Dr Martin, hormon ini diserap oleh bayi melalui ASI dan mengurangi risiko penyakit seperti obesitas, diabetes tipe 2, serta resistensi insulin, dan penyakit arteri koroner.
Sebagai hasil dari banyak penelitian yang telah dilakukan, terbukti bahwa ASI yang dibahas dalam ratusan tulisan yang telah terbit, melindungi bayi terhadap kanker. Meskipun mekanisme dari ASI dalam fakta-fakta tersebut belum sepenuhnya dipahami. Ketika sebuah protein ASI membunuh sel-sel tumor yang telah ditumbuhkan di dalam laboratorium tanpa merusak sel yang sehat, para peneliti menyatakan bahwa sebuah potensi besar telah muncul. Catharina Svanborg, Profesor imunologi klinis di Universitas Lund di Swedia, memimpin kelompok penelitian yang menemukan rahasia mengagumkan dari ASI. Tim penelitian ini menjelaskan kemampuan perlindungan yang ASI berikan melawan beragam jenis kanker sebagai penemuan yang ajaib. Awalnya, para peneliti memberi perlakuan sel-sel mukosa usus yang diambil dari bayi yang baru lahir dengan ASI. Mereka mengamati bahwa gangguan yang disebabkan oleh bakteri Pneumococcus dan dikenal sebagai pneumonia berhasil dengan mudah dihentikan oleh ASI. Setelah serangkaian penelitian dilakukan, diperlihatkan bahwa ASI juga memberikan perlindungan melawan kanker. Setelah menunjukkan bahwa penyakit kanker getah bening yang teramati pada masa kanak-kanak ternyata sembilan kali lebih besar pada anak-anak yang diberi susu formula, mereka menyadari bahwa hasil yang sama berlaku pula untuk jenis-jenis kanker lainnya. Menurut hasil penelitian ini, ASI secara tepat menemukan keberadaan sel-sel kanker dan kemudian membunuhnya. Ini adalah zat yang disebut alpha-lac (alphalactalbumin) hadir dalam jumlah besar di dalam ASI yang dapat membunuh sel-sel kanker. Alpha-lac dihasilkan oleh sebuah protein yang membantu pembuatan gula laktosa pada susu.
Setelah membaca banyak fakta menakjubkan dari kandungan dan manfaat ASI ini kita menjadi berfikir, masih adakah ibu yang tidak mau menyusui anak kandungnya dengan alasan tidak logis?
ASI adalah cairan ajaib yang tidak akan dapat digantikan walau dengan kecanggihan modern. Susu formula tidak akan pernah sebanding dengan ASI. Terlebih lagi bukan hanya sebuah manfaat besar dari kandungan ASI, melainkan ASI adalah ikatan darah antara IBU dan ANAK. Salam Hijau dan Salam Sehat !
Sumber: Hukum Alam
terima kasih buat infonya sekarang saya tau manfaat dari asi...
ReplyDeleteternyata banyak sekali kandungan dan manfaaat dari asi , terimakasih ..
ReplyDeleteArtikel yang bagus gan untuk jadi bahan bacaan....
ReplyDeleteBanyak orang tidak mengerti manfaat asi dengan baik dan menyepelekannya bagi yang mengerti pasti akan makan makanan penambah asi agar asi yang diproduksi menjadi berlimpah atau dengan cara memperbanyak asi walau pun mereka bekerja sekali pun pemenuhan asi menjadi kewajiban, bahkan ada banyak orang mempelajari Penyimpanan asi yang tepat agar asi dapat tetap tersalurkan.