Gejala Alam Tsunami: Tsunami merupakan gejala alam yang sangat jarang terjadi, namun ditakuti lantaran termasuk bencana alam dengan fatalitas tinggi. Kita semua tentu masih ingat akan bencana alam tsunami yang menerpa Aceh pada tahun 2004 silam. Bagaimana besarnya tsunami yang menenggelamkan pesisir Aceh dan Pantai-pantai di Asia Tenggara hingga Afrika.
Sebenarnya tsunami termasuk gejala alam yang dapat diprediksi sebelum terjadi, namun karena beberapa faktor seperti keterbatasan alat pendeteksi tsunami, jangkauan tanggap bencana, luasan wilayah, serta periode yang singkat menyebabkan tsunami biasanya banyak menelan korban jiwa. Setelah abad 18 tercatat tsunami telah menghilangkan lebih dari 400.000 nyawa manusia diseluruh dunia. Bahkan, Tsunami di Aceh pada 2004 silam adalah salah satu tsunami dan gempa terbesar sejak 1 abad yang lalu. Sebanyak 200 ribu nyawa manusia telah hilang akibat gempa berkekuatan 9,1 skala richter dan tsunami setinggi 30 meter.
Perlu kita ketahui bersama gejala alam tsunami ini. Ada beberapa gejala penting sebelum terjadinya tsunami dan akan dibahas dibawah ini. Sebelum membahas menganai gejala alam tsunami, perlu kita ketahui bahwa Tsunami terjadi oleh banyak faktor seperti gempa bumi, letusan gunung api didasar laut, dan jatuhnya benda angkasa seperti meteor di laut. Semuanya dapat menciptakan gelombang besar sebagai akibat dari perpindahan air vertikal secara tiba-tiba. Layaknya saat kita melempar sebuah batu di kolam yang menimbulkan gelombang bulat longitudinal yang merambat dan menyebar (melebar).
Gejala-gejala alam tsunami
Berikut ini adalah beberapa gejala yang terkait dengan peristiwa tsunami:
Gempa Bumi
Tsunami yang selama ini kita ketahui adalah tsunami akibat dari gempa bumi besar. Gejala alam ini sebenarnya sangatlah lumrah terjadi, bahkan setiap hari dunia ini mengalami gempa. Indonesia dan Jepang memiliki sejarah dengan catatan gempa dan tsunami yang dahsyat. Mengapa demikian? Karena keduanya merupakan ring of fire gugusan gunung api mediteran dan pasifik. Pertemuan lempeng tektonik juga sangat kental dan kadang menghasilkan gempa bumi besar diatas 6 skala richter. Gejala alam yang pertama ini adalah pertanda penting sebelum terjadinya tsunami. jadi jika terasa gempa bumi didaerah pantai sebaiknya waspada, bukan tidak mungkin gempa tersebut menimbulkan tsunami.
Tingkah laku Hewan Menjadi Aneh
Pernahkan sobat mendengar suatu cerita tentang binatang mengetahui bencana akan terjadi?
Coba ingat-ingat, saat gunung merapi hendak meletus semua hewan turun gunung, mengapa demikian? Apakah hewan dapat meramalkan suatu gejala alam?
Hewan memiliki insting dan kemampuan indera yang jauh melebihi manusia. Apakah sobat tahu bahwa gajah dapat berkomunikasi hinga jarak 30 kilometer? gajah dapat mendengar melalui gelombang suara yang merambat diatas permukaan tanah. Nah, banyak sekali hewan yang memiliki kepekaan tinggi terhadap gejala-gejala alam seperti tsunami. Menurut cerita di beberapa tempat mengungkapkan bahwa perilaku hewan menjadi aneh dan sepertinya tahu jika akan terjadi tsunami. Burung-burung dan kelelawar terbang keluar sarang padahal siang hari, anjing terus menggonggong, dan banyak hewan yang berada didalam kandang menjadi gusar.
Awan Tegak: Gejala alam selanjutnya ini adalah gejala alam yang sangat langka terjadi. Awan tegak atau awan yang bentuknya menyerupai tornado ini diperkirakan karena efek gelombang elektromagnetis yang diakibatkan oleh gempa bumi. Energi elektromagnetis dari dasar bumi menyerap energi elektromagnetis yang ada di langit sehingga awan-awan turut bergerak mengikuti aliran elektromagnetis tersebut. Namun, menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto, belum ada penjelasan secara ilmiah yang detail mengenai hubungan gempa bumi dengan awan tegak ini. Jika kita mengacu dari beberapa pengalaman yang pernah terjadi, tidak ada salahnya jika kita melihat awan tegak ini kita waspada dan persiapkan diri.
Suara Gemuruh
Menurut beberapa cerita, sebelum tsunami terjadi suara gemuruh dan menyebabkan tanah berguncang. Beberapa ilmuan mengatakan bahwa gejala alam ini terjadi dalam 2 periode. Gemuruh yang pertama terjadi saat air menghantam dasar laut karena efek kejut perpindahan air. Gemuruh yang kedua terjadi saat air hendak mencapai daratan karena menghantam dasar pantai yang dangkal.
Air Menjadi Surut
Gejala alam ini sudah diketahui secara luas dan menjadi edukasi bagi masyarakat yang tinggal diwilayah pantai. Saat terjadi surut tiba-tiba dan cepat masyarakat harus waspada dan berhati-hati. Surut tiba-tiba adalah gejala alam yang ditimbulkan karena perpindahan volumer air secara besar.
Demikian penjelasan berberapa gejala alam sebelum terjadinya tsunami. Semoga hal ini dapat mengedukasi kita semua untuk menjadi lebih waspada sebagai penduduk penghuni 'cincin api'.
Keyword: Gejala Alam Tsunami, Gejala Alam, Gejala Tsunami, Tsunami,
sangat bermanfaat, oh ia apakah gejala di atas hanya untuk sunami saja ya ?
ReplyDeleteGejala alam diatas bukan serta-merta menandakan akan terjadi tsunami
ReplyDeleteNamun alangkah baiknya jika kita waspada atas gejala2 alam diatas
jadi tahu nih gejala gejala tsunami, hal apa yang dilakukan ketika terjadi tsunami untuk menyelamatkan diri ?
ReplyDeleteartikel yang sangat bermanfaat , setidaknya dengan adanya artikel ini kita jadi lebih waspada dan hati2 lagi bila salah satu gejala di atas terjadi ..
ReplyDeletebecana tsunami adaalah salah satu becana alam yang sering terjadi di indonesia. salah satunya yang belum lama ini di daerah aceh, palu, dan selat sunda. Oleh karena itu prabowo
ReplyDeletemengusungkan untuk membuat kementrian bencana
Kenapa bisa berhubungan dengan awan?
ReplyDeleteinformasinya sangat bagus sekali
ReplyDeletekandungan asi