Sumatera adalah salah satu pulau dengan kekayaan flora dan fauna yang sangat beragam. Hutan-hutan Sumatera menjadi rumah bagi banyak jenis hewan dan tumbuhan penting yang mendukung kelangsungan ekositem lestari. Selain itu Sumatera menjadi rumah dan benteng terakhir banyak jenis hewan langka seperti Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrensis), Tapir (Tapirus indicus), Badak Sumatera (Dicerorhinos sumatranus), Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) dan Orang utan Sumatera (Pongo abelii).
Hewan-hewan langka yang ada di Sumatera saat ini kondisinya kian hari kian menyedihkan. Meskipun mereka berada didalam kawasan konservasi yang notabennya dilindungi oleh pemerintah, ternyata tidak serta merta aman dan jauh dari ancaman. Hewan-hewan tersebut tetap menjadi sasaran dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang ingin mengenyangkan isi perutnya sendiri. Ya, hewan-hewan langka yang berada diujung tanduk, tanduk dari manusia-manusia berbedil.
Berikut ini adalah foto-foto bagaimana menyedihkannya hewan langka yang ada disumatera menerima timah panas dari para pemburu. Semoga dapat mengetuk simpati kita semua:
Orang Utan Sumatera Tertembak di Mata
Foto dibawah ini adalah seeokor orang utan Sumatera (Pongo abelii) yang tertembak oleh pemburu pada tahun 2006 silam di Privinsi Jambi. Seperti yang tampak pada foto sebelah kanan, orang utan yang diberi nama Leuser ini menderika akibat serangan pemburu dengan menggunakan senjata tajam. Selain itu, Leuser juga menderita cacat permanen pada mata sebelah kanannya. Akibat dari tindakan tidak bertanggung jawab ini Leuser harus menderita kebutaan sumuer hidup.
Mata Leuser yang Telah Mengalami Kebutaan |
Sekarang sobat perhatikan foto disamping kanan ini. Foto ini adalah foto rontgen (sinar x) dari seekor orang utan di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Jambi. Apa yang ada dibenak sobat setelah melihat foto ini?
Titik-titik disela-sela kerangka tersebut adalah proyektil peluru. Ada 60 lebih proyektil yang bersarang ditubuh orang utan ini. Apakah sobat bisa membayangkan, apa yang ada dibenak sang pemburu?
Seperti halnya orang utan diatas, harimau juga selalu menjadi target perburuan. Kedua foto disamping kiri ini menggambarkan bagaimana mereka sangat menderita akibat ulah oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Harimau (kanan atas) adalah harimau sumatera yang juga ditembak oleh pemburu pada bagian matanya. Seperti halnya orang utan Leuser, harimau bernama Rajo dari hutan Bengkulu ini menderita cacat permanen. Foto tersebut diambil pada awal tahun 2012 yang lalu. Sedangkan foto lainnya (kanan bawah) adalah harimau yan ditembak di Taman Nasional Kerinci Seblat. Foto diambil pada tahun 2010.
Menurut WWF, Harimau Sumatera kini populasinya kian hari kian menyusut. Pada tahun 2004 populasinya dialam liar hanya sekitar 400 ekor saja. Mungkin setelah 10 tahun lebih, jumlahnya menurun drastis.
Gajah Ditembak untuk Diambil Gadingnya
Kita semua tentu tahu bahwa gading adalah salah satu barang yang sangat mahal. Tidak sedikit orang yang rela mempertarukan nyawanya untuk memburu gajah demi beberapa gading. Sungguh ironi memang, namun itulah sebuah kenyataan.
Beberapa foto ini menyedihkan disamping ini memperlihatkan bagaimana manusia sudah tidak memiliki rasa kasihan terhadap makhluk hidup lain demi apa yang diinginkannya. Foto pertama (kiri atas) adalah seekor gajah sumatera bernama pratama yang mati mengenaskan akibat ditembak pemburu untuk diambil gadingnya. Bagaimana teganya mereka berbuat demikian? Foto selanjutnya (kiri bawah) diambil pada tahun 2009. Foto ini adalah seekor gajah muda yang ditembak oleh pemburu di PLG Seblat, Bengkulu.
Apa yang dapat sobat simpukan dari foto-foto menyedihkan diatas? Apa yang sobat pikirkan?
Foto-foto diatas telah banyak berbicara kepada kita semua. Hewan-hewan diatas banyak ditakuti dan dikenal sebagai hewan yang buas. Namun setelah kita melihat foto-foto tersebut apakah manusia tidak lebih buas dari mereka? Ya, kita sebagai manusia memang menjadi buas dikala terdesak karena berbagai alasan seperti 'urusan perut'. Tetapi apa iya, jika kita tidak mengokang senjata kita akan mati kelaparan? Itulah salah satu hal yang membedakan kita dengan makhluk hidup lainnya,,, SERAKAH.
Semua Foto diatas di Peroleh dari Mbak Erni Suyanti, seorang dokter hewan dan penggiat konservasi di Sumatera (Wildlife Conservation Veterinarian).
kalau hewan2 langka di indonesia terus di buru bagaimana dengan populasinya nanti ? bagaimana kalau hewan2 itu punah ..
ReplyDeleteBenar benar jahat smoga yg melakukan itu mendapat bayaranya amin
ReplyDeleteBenar benar jahat smoga yg melakukan itu mendapat bayaranya amin
ReplyDeleteCoin Casino Review - Play Online With Cash or Bitcoin - CasinoNow
ReplyDeleteAn updated review of the 1xbet online casino Coin worrione Casino and check out what players need to know about their options of using the cash, bitcoin, or other 인카지노 cryptocurrency